Ade, Faulina (2022) Peran Buzzer dalam Proses Pembentukan Opini Publik di New Media (Studi Kasus pada Akun Media Sosial Buzzer). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (364kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (453kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (358kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
TESIS ADE FAULINA WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Buzzer saat ini telah dikenal luas oleh pengguna new media. Keberadaan buzzer dengan segala pro kontra yang dimilikinya pun berubah menjadi suatu fenomena di tanah air. Hal ini sebagai akibat masifnya penggunaan platform media sosial oleh berbagai kalangan. Seiring dengan berkembang dan beralihnya fungsi buzzer, awalnya hanya sebagai individu yang memasarkan barang atau jasa (marketing product) kemudian ikut berperan dalam kontestasi politik tanah air, maka banyak hal yang ikut terpengaruh oleh keberadaannya. Salah satunya adalah kecendrungan buzzer digunakan sebagai corong kekuasaan dalam upaya mempengaruhi serta mengubah opini publik untuk tujuan tertentu. Baik oleh pemerintah maupun pemilik modal (elit ekonomi). Peran yang dimiliki buzzer secara signifikan mampu mengubah opini publik. Beranjak dari hal tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif, dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzzer saat ini berperan dalam proses pembentukan opini publik di new media. Melalui kasus-kasus atau isu-isu yang diviralkan oleh buzzer tampak bahwa buzzer tidak bekerja seorang diri. Tetapi ia memiliki tim tersendiri. Kinerja buzzer ini pun seiring konstruksi pesan yang dibuatnya. Pesan ini sengaja dibuat sedemikian rupa untuk membuat warganet tertarik untuk berkomentar ataupun berargumen. Walaupun mereka tidak terlalu paham dengan permasalahan yang ada. Meski pada awalnya kehadiran buzzer dianggap sebagai sebuah kebebasan berekspresi dan berpendapat serta bagian dari demokrasi. Namun permasalahan yang timbul kemudian adalah buzzer justru melakukan hal yang bertentangan dengan etika komunikasi. Seperti melakukan propaganda, bullying ataupun fitnah dengan bahasa yang kasar, provokatif maupun tidak benar. Hal ini seharusnya tidak dibiarkan begitu saja mengingat dampak yang ditimbulkannya berupa konflik di tengah masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Emeraldy Chatra, M.I.Kom |
Uncontrolled Keywords: | Buzzer; peran; opini publik; new media; warganet |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 03:59 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 03:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106760 |
Actions (login required)
View Item |