Pengaruh Penambahan Pati Sagu (Metroxylon Sago) Konsentrasi 32,5%, 37,5%, dan 42,5% Terhadap Stabilitas Dimensi Bahan Cetak Alginat

Muhammad, Taufik (2022) Pengaruh Penambahan Pati Sagu (Metroxylon Sago) Konsentrasi 32,5%, 37,5%, dan 42,5% Terhadap Stabilitas Dimensi Bahan Cetak Alginat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Bahan cetak merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mendapatkan cetakan negatif dari gigi dan jaringan rongga mulut. Bahan cetak alginat memiliki kekurangan pada stabilitas dimensi yang kurang baik, sehingga mempengaruhi akurasi hasil cetakan. Proses imbibisi dan sineresis memengaruhi stabilitas dimensi bahan cetak alginat. Untuk mengatasi perubahan stabilitas dimensi tersebut, dilakukan modifikasi alginat dengan pati sagu. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pati sagu (Metroxylon sago) konsentrasi 32,5%, 37,5%, dan 42,5% terhadap stabilitas dimensi bahan cetak alginat. Metode Penelitian: Pada penelitian ini akan diamati perbandingan stabilitas dimensi bahan cetak alginat murni dan bahan cetak alginat yang ditambah pati sagu. Metode yang digunakan adalah penelitian experimental laboratoris dengan rancangan the pre and post test control group design. Hasil: Rata-rata selisih pengukuran dimensi dari kedua perlakukan pada kelompok A 0,0110; kelompok B -0,0021; kelompok C -0,0006; dan kelompok D -0,0016. Secara statistik tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara pengisian 0 menit dan 30 menit pada kelompok alginat dengan penambahan pati sagu. Kesimpulan: Terjadi perubahan stabilitas dimensi hasil cetakan gips kelompok alginat murni, alginat dengan penambahan pati sagu 32,5%, 37,5%, dan 42,5%. Kelompok alginat dengan penambahan pati sagu 37,5% mengalami perubahan dimensi paling kecil.

Actions (login required)

View Item