PENGARUH PENAMBAHAN TiO2 PADA BIOLUBRICANT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP SIFAT KOEFISIEN GESEKNYA

MUHAMMAD, FIKRI (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TiO2 PADA BIOLUBRICANT MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP SIFAT KOEFISIEN GESEKNYA. Diploma thesis, Univeersitas Andalas.

	Text (BAB 1) BAB 1 TA Sidang 1710913012 Muhammad Fikri.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (BAB 5) BAB 5 TA Sidang 1710913012 Muhammad Fikri.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka TA Sidang 1710913012 Muhammad Fikri.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (COVER DAN ABSTRAK) Judul Abstrak TA Sidang 1710913012 Muhammad Fikri.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text Dokumen 117.pdf Download (10MB)

Abstract

Sebagian besar pelumas yang banyak diaplikasikan pada masa kini berupa sintetis dan mineral oil yang mana limbah dari pelumas ini sangat sulit terurai oleh lingkungan sehingga akan berbahaya dan memiliki dampak yang buruk pada lingkungan jika dilakukan pembuangan secara terus-menerus, maka kepedulian untuk mencari alternatif sebagai penggantinya menggunakan minyak nabati yang lebih ramah lingkungan. Minyak nabati yang sering dimanfaatkan dan diolah kembali adalah minyak kelapa sawit, karena minyak kelapa sawit memiliki potensi yang baik juga untuk dijadikan bahan dasar biolubricant. Untuk meningkatkan efektivitas yang lebih dari pada minyak kelapa sawit ini dilakakukan penambahan nano partikel TiO2. Dalam tugas akhir ini untuk melihat efektifitas dari penambahan nano partikel TiO2 pada pelumas minyak kelapa sawit dilakukan pengujian tribologi yaitu menguji koefisien gesek menggunakan alat uji pin on disc. Dengan melakukan perbandingan pengujian menggunakan pelumas minyak kelapa sawit yang telah ditambahkan nano partikel TiO2 dan pengujian tanpa menambahkan nano partikel TiO2 pada minyak kelapa sawit. Untuk setiap pengujian diberikan variasi pada masing-masing kecepatan putaran 500 rpm dan 1000 rpm, serta variasi beban 50 N, 75 N, dan 100 N. Hasil dari pengujian koefien gesek menyatakan bahwa pada setiap perlakuan variasi penambahan TiO2 pada minyak kelapa sawit mampu mengurangi nilai koefisien gesek. Pengaruh penambahan TiO2 yang lebih signifikan terjadi pada variasi kecepatan 1400 rpm dikarenakan rejim pelumasan yang terjadi adalah elastohydrodynamic yang dimana TiO2 lebih berperan dalam film yang terbentuk pada pelumasan dan meningkatkan viskositas dari pelumas sehingga mampu lebih baik dalam mereduksi gesekan. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penambahan TiO2 pada minyak kelapa sawit dapat membantu mereduksi gesekan dan lebih berpengaruh lebih baik lagi saat rejim pelumasan berada pada elsatohydrodynamic.

Actions (login required)

View Item