Nanoemulsi Insektisida Botani Berbahan Campuran Tephrosia vogelii dan Piper aduncum untuk Mengendalikan Hama Kubis Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera: Crambidae)

Lina, Eka Candra (2020) Nanoemulsi Insektisida Botani Berbahan Campuran Tephrosia vogelii dan Piper aduncum untuk Mengendalikan Hama Kubis Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera: Crambidae). Other thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (529kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nanoemulsi insektisida botani merupakan dispersi minyak dan air yang distabilkan oleh molekul surfaktan, dengan ukuran partikel berkisar 50–500 nm. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Bioekologi Serangga Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, pada bulan September sampai Desember 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan insektisida botani dalam bentuk nanoemulsi dari campuran buah Piper aduncum dan daun Tephrosia vogelii yang mampu mengendalikan hama kubis Crocidolomia pavonana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan kontrol dan perlakuan nanoemulsi campuran. Analisis partikel nanoemulsi dilakukan menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) dengan alat Zetasizer Nano ZS Marlvern. Nanoemulsi diuji toksisitasnya secara tunggal dan campuran terhadap hama C. pavonana dengan metode residu pada daun. Mortalitas dan lama perkembangan larva uji dicatat dan dianalisis menggunakan program POLO PC. Sifat aktivitas campuran dianalisis pada taraf LC50 dan LC95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulsi campuran P. aduncum dan T. vogelii termasuk kategori nano partikel dengan ukuran 312 nm, memiliki keseragaman dan kestabilan partikel yang baik. Nanoemulsi bersifat sinergis pada taraf LC50 dan LC95 dengan nilai LC50 dan LC95 berturut-turut 0,04% dan 0,29%. Selain menyebabkan kematian larva uji C. pavonana, nanoemulsi campuran P. aduncum dan T. vogelii juga menyebabkan penghambatan perkembangan larva yang bertahan hidup 2-4 hari lebih lama jika dibandingkan dengan kontrol. Kata Kunci: Crocidolomia pavonana, Insektisida Botani, Nanoemulsi, Piper aduncum, Tephrosia vogelii

Actions (login required)

View Item