Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etil Asetat Akar Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) Dan Uji Aktivitas Penghambat Enzim Tirosinase Secara In Vitro

Warisa, Adhartizah (2022) Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etil Asetat Akar Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) Dan Uji Aktivitas Penghambat Enzim Tirosinase Secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI (FULL TEXT))
SKRIPSI (FULL TEXT).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penggunaan senyawa metabolit sekunder yang diisolasi dari akar Rhodomyrtus tomentosa sebagai bahan obat masih terbatas, terutama dari ekstrak etil asetat, sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat akar Rhodomyrtus tomentosa dan dilakukan uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase. Akar karamunting halus dan kering (2 kg) diekstraksi secara bertingkat menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yaitu n-heksan dan etil asetat. Kemudian dilakukan isolasi terhadap ekstrak kental etil asetat dengan metode kromatografi kolom. Dari proses isolasi tersebut didapatkan senyawa RM sebanyak 1,1 gram (rendemen 0,289). Identifikasi kemurnian senyawa dilakukan dengan uji multi eluen. Uji multi eluen menggunakan dua jenis eluen yaitu heksan : etil (6 : 4) Rf 0,425 dan Kloroform : etil (8 : 2) Rf 0,6. Senyawa berupa padatan putih kekuningan ini di karakterisasi dengan metoda spektroskopi yaitu menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan IR. Identifikasi senyawa RM dengan spektrofotometri Uv-Vis menggunakan pelarut etanol didapatkan λ maks 244,40 nm (0,525); dan dari spektrum IR diketahui terdapat gugus C-H (2935,66 cm-1), C=O (1689,64 cm-1), dan O-H (3360 cm-1). Selanjutnya dilakukan uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase dari ekstrak etil asetat akar karamunting dan isolat yang didapatkan dengan menggunakan microplate reader. Hasil pengujian inhibitor enzim tirosinase dari ekstrak etil asetat akar karamunting didapatkan nilai IC50 yaitu 725,58 μg/ml. Berdasarkan nilai IC50 ekstrak etil asetat yang dibandingkan dengan IC50 Asam Kojat (22,77 μg/mL) sebagai kontrol positif, ekstrak etil asetat akar karamunting memiliki aktivitas yang lemah sebagai inhibitor enzim tirosinase. Sedangkan senyawa isolat tidak aktif sebagai inhibitor enzim tirosinase dengan nilai IC50 2996,65 μg/mL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.apt. Elidahanum Husni, M.Si
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 01 Jul 2022 05:01
Last Modified: 01 Jul 2022 05:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106657

Actions (login required)

View Item View Item