NURWAHIDATUL, ARIFA (2022) ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA AKTIF SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM XANTIN OXIDASE, ENZIM TIROSINASE, DAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI LICHEN Stereocaulon graminosum SCHAER. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (bab I pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (566kB) |
|
Text (bab V kesimpulan)
BAB V (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (568kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (tesis full text)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lichen Stereocaulon graminosum telah di koleksi di Gunung Talang (2572 mdpl), Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Analisa fitokimia ekstrak etil asetat S. graminosum dengan menggunakan LC/MS-MS. Telah diidentifikasi 13 senyawa dengan LC/MS-MS dengan membandingkan massa molekul dari data MS/MS dengan data literatur (database lichen). Skrining fitokimia dan aktivitas inhibitor enzim xantin oxidase, tirosinase, dan α-glukosidase diujikan terhadap ekstrak etil asetat dengan metode KLT bioautografi. Hasil klt bioautografi ditandai dengan adanya spot noda yang menghambat reaksi antara enzim dan substrat serta dianalisa menggunakan reagen kromogenik seperti MTT dan FBB. Spot yang aktif menjadi acuan untuk isolasi senyawa aktif secara bioassay guided. Isolasi senyawa aktif dari ekstrak etil asetat didapatkan 8 senyawa aktif. Delapan senyawa dikarakterisasi dengan menggunankan spektrometer UV, IR, HRMS, dan NMR. Senyawa FE1.1, F1S, MOC, PRE, ET7F, ET7N dengan IC50 berturut-turut 66,803; 7,976; 14,700; 11,050; 45,756; dan 5,763 µM aktif dalam menghambat enzim xantin oxidase. Senyawa FE02, FE1.1, MOC, dan PRE memiliki aktivitas inhibitor enzim tirosinase dengan IC50 berturut-turut 150,500; 330,862; 116,500; dan 331,094 µM. FE01, FE1.1, F1S, MOC, PRE, dan ET7F aktif sebagai inhibitor enzim α-glukosidase dengan IC50 berturut-turut yakni 129,500; 178,960; 230,228; 305,354; 139,917; dan 263,183 µM. Senyawa MOC dan PRE aktif dalam menghambat kerja ketiga enzim. Namun dilihat dari nilai IC50 dan struktur, senyawa PRE menjadi kandidat baru sebagai inhibitor enzim xantin oxidase, tirosinase, dan α-glukosidase.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. apt. Friardi Ismed |
Uncontrolled Keywords: | Stereocaulon graminosum, LC/MS-MS, xantin oxidase, tirosinase, α-glukosidase |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 farmasi farmasi |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 07:27 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 07:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106578 |
Actions (login required)
View Item |