Modifikasi Struktur Zat Warna Berbasis Purin Untuk Meningkatkan Efisiensi Sel Surya Menggunakan Metode Density Functional Theory (DFT)

M Habil, Al Rafif (2022) Modifikasi Struktur Zat Warna Berbasis Purin Untuk Meningkatkan Efisiensi Sel Surya Menggunakan Metode Density Functional Theory (DFT). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Daftar PustaKa) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Skripsi fulltext) SKRIPSI M HABIL AL RAFIF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai solusi untuk menggantikan energi fosil salah satunya energi surya. Sel surya yang digunakan adalah sel surya tersensitasi zat warna Dye Sensitized Solar Cells (DSSC) yang merupakan teknologi sel surya generasi ketiga yang menjanjikan karena biaya produksi yang sangat murah. Sensitizer yang digunakan pada DSSC yaitu zat warna organik dan anorganik. Keunggulan dari menggunakan zat warna organik adalah ramah lingkungan, mudah didapatkan dan biaya produksi yang murah. Pada penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi zat warna tipe D-π-A ( Donor-π konyugasi-Akseptor) yang berbasis purin dengan variasi rantai donor, rantai akseptor dan pengaruh gugus pendorong dan gugus penarik elektron terhadap efisiensi serapan cahaya zat warna. Metode perhitungan yang akan digunakan yaitu metode (Density Functional Theory/Time Dependent-DFT(DFT/TD-DFT) dengan basis set B3LYP/6-31G-STO-3G menggunakan software Gaussian 16W. Parameter perhitungan yang digunakan untuk menentukan efisiensi sebagai sentitizer pada DSSC adalah nilai bandgap, serapan panjang gelombang cahaya, energi eksitasi, ΔGinject, ΔGreg, oscillator strength (f), sudut dihedral, panjang ikatan, momen dipol, LHE (Light Harvesting Efficiency) dan Voc (open circuit voltage). Hasil penelitian menunjukkan zat warna P3A3D2W2 merupakan zat warna terbaik dengan nilai bandgap sebesar 2,7670 eV, serapan panjang gelombang cahaya sebesar 672,18 nm, energi eksitasi sebesar 1,8445 eV, ΔGinject -1,32016 eV, ΔGreg -1,32434 eV, dan Voc 3,2915 eV. Dapat disimpulkan bahwa modifikasi zat warna purin menjadi tipe D-π-A mampu meningkatkan kinerja dari DSSC. Kata kunci: Zat Warna, Purin, Tipe D-π-A, DFT, DSSC

Actions (login required)

View Item