Hana Nurul, Salsabila (2022) Uji Kandungan Faktor Pertumbuhan Epidermal Growth Factor (EGF) dan Fibroblas Growth Factor (FGF) dalam Sediaan Krim Sekretom Sel Punca Mesenkimal. Diploma thesis, Farmasi.
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (71kB) |
|
Text (pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (139kB) |
|
Text (full teks)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (492kB) | Request a copy |
Abstract
UJI KANDUNGAN FAKTOR PERTUMBUHAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR (EGF) DAN FIBROBLAS GROWTH FACTOR (FGF) DALAM SEDIAAN KRIM SEKRETOM SEL PUNCA MESENKIMAL Oleh: Hana Nurul Salsabila NIM : 1811013026 Program Studi Sarjana Farmasi Penuaan merupakan proses biologis yang tidak dapat dihindari disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Penggunaan sekretom sebagai terapi bebas sel memberikan keuntungan dalam anti penuaan dikarenakan kehadiran faktor pertumbuhan yang berfungsi dalam meningkatkan proliferasi sel untuk membantu regenerasi kulit. Sekretom sel punca mesenkimal mengandung berbagai faktor pertumbuhan diantaranya Fibroblas Growth Factor (FGF) dan Epidermal Growth Factor (EGF). Kedua faktor ini berperan dalam aktivasi fibroblas, yang menyebabkan peningkatan biosintesis kolagen dan mengurangi kerutan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan Sekretom Sel Punca Mesenkimal pada passage 4, 6 dan 8 saat sebelum diformulasikan dan setelah diformulasikan menjadi sediaan krim. Parameter faktor pertumbuhan yang ditentukan yaitu FGF dan EGF diuji menggunakan metode ELISA. Prinsip kerja ELISA adalah berdasarkan reaksi spesifik antara antigen dan antibodi dengan menggunakan enzim sebagai marker yang memberikan perubahan warna pada hasil yang positif. Berdasarkan hasil pengujian, sekretom 5% yang dikoleksi pada P4, P6, dan P8 teridentifikasi faktor pertumbuhan EGF dan FGF ditandai dengan perubahan warna larutan di dalam Well plate dari biru menjadi kuning. Semakin lama sel dilakukan passage, intensitas warna yang terbentuk semakin tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsentrasi faktor pertumbuhan meningkat seiring berjalannya passage sel. Lalu sediaan krim yang mengandung Sekretom Sel Punca Mesenkimal dilakukan pengujian kandungan faktor pertumbuhan. Didapatkan hasil yaitu faktor pertumbuhan FGF dapat teridentifikasi setelah diformulasikan menjadi sediaan krim dengan jumlah sedikit dikarenakan intensitas warna yang terbentuk sangat rendah sehingga nilai absorbansi yang didapatkan sangat kecil dan nilai konsentrasi yang didapatkan tidak dapat dihitung secara kuantitatif dan faktor pertumbuhan EGF tidak terdeteksi dalam sediaan krim karena tidak terjadi perubahan warna pada larutan saat dilakukan pengamatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapatnya faktor pertumbuhan FGF dalam sediaan krim namun terjadi penurunan konsentrasi setelah diformulasikan dan faktor pertumbuhan EGF tidak terdeteksi setelah diformulasikan menjadi sediaan krim. Kata Kunci : Sekretom, EGF, FGF, anti aging, ELISA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Sekretom, EGF, FGF, anti aging, ELISA. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 05:03 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 05:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106058 |
Actions (login required)
View Item |