HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT FAVIPIRAVIR DAN AZITROMISIN SERTA KOMBINASI KEDUANYA DENGAN ANGKA KEMATIAN PASIEN COVID-19 DERAJAT BERAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020

Bunga, Faridilla Putri (2022) HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT FAVIPIRAVIR DAN AZITROMISIN SERTA KOMBINASI KEDUANYA DENGAN ANGKA KEMATIAN PASIEN COVID-19 DERAJAT BERAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (881kB)

Abstract

Favipiravir dan azitromisin merupakan obat yang sering diberikan pada pasien COVID-19 dan direkomendasikan oleh WHO dan KEMENKES RI pada tahun 2020, namun efektivitas obat ini untuk mengobati COVID-19 masih terus diteliti sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan favipiravir, azitromisin serta kombinasi keduanya terhadap angka kematian pasien COVID-19 derajat berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama tahun 2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan rancangan cross sectional di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medis pasien. Data pasien yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan Uji Chi-Square dan Regresi Logistik pada aplikasi Statistical Program for Social Science (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan 23 dari 111 pasien yang menerima azitromisin meninggal dunia (20,7%), 4 dari 22 pasien yang menerima favipiravir meninggal dunia (18,2%), dan 12 dari 105 pasien yang menerima kombinasi keduanya meninggal dunia (11,4%). Namun, hubungan penggunaan kedua obat ini dengan angka kematian pasien secara statistika tidak menunjukkan hasil yang signifikan (p>0,05). Kesimpulannya, Penggunaan obat favipiravir dan azitromisin serta kombinasi keduanya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan angka kematian pasien (p>0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Rahmi Yosmar, S.Farm., M.Farm.
Uncontrolled Keywords: COVID-19, favipiravir, azitromisin, angka kematian.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 24 Jun 2022 07:40
Last Modified: 24 Jun 2022 07:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106050

Actions (login required)

View Item View Item