Tingkat Serangan Dan Kepadatan Populasi Kutu Putih (Paracoccus marginatus Williams and Granara de Willink) Pada Tanaman Pepaya Di Kabupaten Padang Pariaman

Amelia, Sisri (2021) Tingkat Serangan Dan Kepadatan Populasi Kutu Putih (Paracoccus marginatus Williams and Granara de Willink) Pada Tanaman Pepaya Di Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (73kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (BAB V)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Updated Version

Download (289kB)
[img] Text (Skripsi full)
SKRIPSI full.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

TINGKAT SERANGAN DAN KEPADATAN POPULASI KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus Williams and Granara de Willink) PADA TANAMAN PEPAYA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Abstrak Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu komoditas buah yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Kutu putih (Paracoccus marginatus) merupakan salah satu hama yang mengakibatkan penurunan produksi pepaya di Indonesia termasuk di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan dan kepadatan populasi kutu putih pada tanaman pepaya di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian survei dan penentuan tanaman sampel mengunakan metode acak sistematis. Variabel yang diamati adalah kondisi pertanaman pepaya, morfologi kutu putih, tanaman, daun dan buah terserang P. marginatus, keparahan serangan kutu putih P. marginatus pada buah dan daun pepaya, kelimpahan kutu putih P. marginatus per tanaman pepaya, dan kelimpahan Arthropoda lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kutu putih terdapat di semua lokasi pengambilan sampel di Kabupaten Padang Pariaman dengan persentase tanaman terserang berkisar dari 80-100%. Persentase daun terserang tertinggi terdapat di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris sebesar 57.81%, sedangkan persentase buah terserang tertinggi terdapat di Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago sebesar 71.91%. Persentase daun dan buah terserang terendah terdapat di Nagari Sicincin, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung sebesar 10.45% dan 13.21%. Sedangkan intensitas serangan pada daun terendah didapatkan pada Nagari Batang Sariak, Kecamatan Batang Anai sebesar 25,9% dan untuk buah terendah terdapat pada Nagari Sicincin, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung sebesar 30%. Kepadatan populasi tertinggi terdapat di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris sebesar 188,3 ekor/daun, sedangkan yang terendah didapatkan di Nagari Batang Sariak, Kecamatan Batang Anai sebesar 5,6 ekor/daun. Untuk kepadatan populasi tertinggi di buah terdapat di Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Alung sebesar 52,9 ekor/buah, sedangkan yang terendah didapatkan di Nagari Sicincin, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung sebesar 11,1 ekor/buah. Beberapa jenis Arthropoda yang didapatkan terdiri dari kelompok semut, kumbang, dan laba-laba. Jenis Arthropoda yang paling banyak ditemukan adalah semut. Di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Nagari Sicincin jumlah semut ditemukan sebanyak 117 ekor, sedangkan daerah yang paling sedikit semut yang ditemukan adalah Kecamatan Padang Sago Nagari Batu Kalang yaitu 54 ekor. Kata kunci : Kutu putih (Paracoccus Marginatus), Pepaya, indentifikasi, persentase, intensitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir. Hidrayani, MSc.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 23 Jun 2022 08:05
Last Modified: 23 Jun 2022 08:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105938

Actions (login required)

View Item View Item