Fidia, Fidia (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI BOTANI PADA BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DARAH SAPI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (54kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (31kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (60kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan produksi bawang merah dihadapkan kepada permasalahan untuk menyediakan umbi bibit dalam jumlah banyak maupun kurang bermutu. Bawang merah asal biji botani dapat menjadi solusi alternatif hal tersebut. Kebutuhan bawang merah akan unsur N cukup banyak selain P dan K. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dapat mengurangi produktivitas dan kesuburan tanah, sehingga diperlukan pemupukan dengan bahan organik menggunakan pupuk organik cair darah sapi untuk memenuhi kebutuhan hara bawang merah yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair darah sapi yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal biji botani. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Limau Manih, Kecamatan Pauh, Padang Sumatera Barat dengan ketinggian + 250 m dpl dimulai pada bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kelompok. Taraf konsentrasi pupuk organik cair darah sapi yaitu 0 ml/liter air, 125 ml/liter air, 250 ml/liter air, 375 ml/liter air, dan 500 ml/liter air. Data diolah dengan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair darah sapi memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot kering umbi per petak dan per hektar. Perlakuan konsentrasi 500 ml/liter air menghasilkan produksi rata-rata tertinggi bobot kering umbi per hektar, yaitu 10,88 ton.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Muhsanati, MS |
Uncontrolled Keywords: | pupuk organik, darah sapi, biji |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:52 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105853 |
Actions (login required)
View Item |