Implementasi Program Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat

Roza, Maika Putri (2022) Implementasi Program Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover and Abstrack) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text (Bab VI Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi FullText Roza Maika Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari program Toko Tani Indonesia Center (TTIC) adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan memotong rantai distribusi pangan agar terwujudnya kestabilan harga pangan dan inflasi pangan, memudahkan akses pangan murah bagi masyarakat, dan smewujudkan harga yang wajar bagi produsen yang menguntungkan petani. Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya inflasi pangan karena adanya pandemi Covid-19, dan adanya dukungan politik yang mendukung pelaksanaan program. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Implementasi Program TTIC pada masa pandemi Covid-19 oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. Adapun daerah yang menjadi lokus penelitian ini yaitu Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis penelitian menggunakan teori implementasi kebijakan dari Donald Van meter dan Carl Van Horn yang mengemukakan enam variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program TTIC pada masa pendemi Covid-19 berjalan cukup baik, namun belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan standar dan sasaran program telah jelas dan terukur, komunikasi dan koordinasi berjalan lancar, karakteristik agen pelaksana dan disposisi implementor yang mendukung, serta faktor eksternal kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang memberi pengaruh cukup baik dalam pelaksanaan program TTIC saat pandemi Covid-19. Namun pelaksanaannya belum optimal karena terkendalanya penjangkauan ke daerah-daerah untuk melaksanakan bazar pangan murah akibat Covid-19. Sumberdaya yang dimiliki juga kurang memumpuni baik sumberdaya manusia, finansial, dan sarana prasarana. Selain itu juga belum terciptanya keadilan bagi semua pihak terlibat. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kinerja implementasi program TTIC di Provinsi Sumatera Barat antara lain memperbaruhi dokumen PKS dengan pemasok, membentuk unit pengelola TTIC dibawah Unit Pelaksana Teknis Dinas Distribusi Pasokan dan Akses Pangan, melakukan rolling dan penambahan pegawai dan petugas, bekerjasama dengan Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, dan replikasi program TTIC di daerah Kabupaten/Kota. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Program Toko Tani Indonesia Center, Covid-19

Actions (login required)

View Item