Hubungan Terapi Diuretik Dan Luaran Klinis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif

Nurul, Zuhanna Fachri (2022) Hubungan Terapi Diuretik Dan Luaran Klinis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (346kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Gagal jantung kongestif dapat membahayakan kualitas hidup yang berpengaruh pada gangguan fisik dan meningkatkan tekanan psikologis. Instrumen kualitas hidup digunakan pada pasien gagal jantung kongestif adalah Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan terapi diuretik dan luaran klinis (udem perifer) terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung kongestif. Luaran klinis utama yaitu udem perifer yang ditemukan pada kaki/tungkai yang dirasakan oleh pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan telah dilakukan pada bulan Desember 2021 sampai Mei 2022 yang dilakukan di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sebanyak 98 pasien gagal jantung kongestif berpartisipasi dalam penelitian ini. Data terapi diuretik, luaran klinis, kualitas hidup, dan sosiodemografi pasien diperoleh dari jawaban kuesioner dan rekam medis pasien. Uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis hubungan terapi diuretik dan luaran klinis terhadap kualitas hidup pasien. Berdasarkan sosiodemografi pasien gagal jantung kongestif terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki (66,3%), berusia ≥ 60 tahun (51%), jenjang pendidikan SMA (38,8%), dan pekerjaan pensiunan (26,5%). Kualitas hidup pasien gagal jantung kongestif dominan memiliki kualitas hidup yang baik (65,3%). Gambaran terapi diuretik pasien terbanyak yaitu kombinasi furosemid + spironolakton (54,1%) dan luaran klinis utama yaitu adanya udem perifer (53,1%). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara terapi diuretik dan luaran klinis (udem perifer) terhadap kualitas hidup pasien (p<0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Rahmi Yosmar, S.Farm, M.Farm.
Uncontrolled Keywords: Gagal Jantung Kongestif, Terapi Diuretik, Luaran Klinis, Kualitas Hidup
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Jun 2022 02:53
Last Modified: 16 Jun 2022 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105575

Actions (login required)

View Item View Item