Muthia, Faradilla (2021) PELAKSANAAN PENGELOLAAN BENDA SITAAN NEGARA DAN BARANG RAMPASAN NEGARA DI RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) KELAS I PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (387kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Rumah Penyimpanan Benda Sitaan (RUPBASAN) Kelas I Padang merupakan tempat penyimpanan benda sitaan yang mana memang bertujuan untuk merawat dan memelihara benda sitaan hasil penyitaan dari kasus tindak pidana. Di Rupbasan Kelas I Padang sendiri mengalami masalah dalam pengelolaannya dikarenakan tidak jelasnya aturan yang mengatur tentang berapa lama benda sitaan tersebut boleh disimpan di Rupbasan. Hal tersebut menyebabkan benda-benda yang disimpan di Rupbasan habis ditelan masa. Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan masalah yaitu pertama, bagaimana mekanisme pelaksanaan pengelolaan benda sitaan di RUPBASAN Kelas I Padang. Kedua, Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pengelolaan barang sitaan di RUPBASAN Padang Kelas I. Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis empiris, yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan aspek hukum (peraturan perundang-undangan dan dengan kenyataan dilapangan) berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas, dikaitkan dengan kenyataan dilapangan atau mempelajari tentang hukum positif sesuatu objek penelitian dan melihat praktek yang terjadi dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa selama ini masih ada benda sitaan yang disimpan di Rupbasan dalam kurun waktu yang lama bahkan benda sitaan tersebut sudah ada yang mendapat putusan dari pengadilan namun tidak diambil kembali oleh pemiliknya. Dikarenakan aturan yang belum jelas berapa lama benda sitaan boleh disimpan di Rupbasan yang menyebabkan benda sitaan habis ditelan masa. Tidak hanya itu saja, Gudang penyimpanan di Rupbasan juga kurang memadai untuk melindungi benda-benda sitaan yang ada. Hal itulah yang mempengaruhi nantinya terhadap nilai ekonomis pada benda yang membuat pemiliknya tidak ingin mengambil kembali benda sitaan tersebut karena sudah merasa tidak adanya lagi nilai ekonomis pada benda sitaan tersebut, seperti misalnya pada kayu yang sudah hancur serta mobil yang sudah karatan dan tidak layak dipakai lagi. Oleh karena itu perlu kejelasan lebih rinci lagi dalam aturan yang berkenaan dengan jangka waktu penyimpanan benda sitaan di Rupbasan agar benda sitaan tidak hancur sia-sia di gudang penyimpanan serta sangat diperlukan perhatian dari pemerintah untuk pembenahan terutama terhadap gudang di Rupbasan karena saat ini kondisi gudang yang kurang maksimal dan tidak memadai dalam penyimpanan benda sitaan yang membuat benda sitaan cepat hancur atau habis ditelan masa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadhillah Sabri, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 06:53 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105541 |
Actions (login required)
View Item |