DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN DI DESA SUKAMAKMUR KECAMATAN SUNGAIBAHAR KABUPATEN MUAROJAMBI PROVINSI JAMBI (1986-2013)

Widy, Santoso (2014) DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN DI DESA SUKAMAKMUR KECAMATAN SUNGAIBAHAR KABUPATEN MUAROJAMBI PROVINSI JAMBI (1986-2013). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201412171413th_pdf skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (606kB)

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigran di Desa Sukamakmur Kecamatan Sungaibahar Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi (1986-2013)”. Alasan penulis mengambil judul ini adalah melihat bagaimana kehidupan transmigran di Desa Sukamakmur dimulai dari proses pemberangkatan, perkembangan perekonomian transmigran, dan interaksi sosial. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interprestasi dan historiogafi. Pengumpulan data atau sumber dilakukan dengan dua cara yaitu studi kepustakaan berdasarkan sumber-sumber tertulis dan berdasarkan dan studi lapangan dengan teknik wawancara. Pada tahun 1986, transmigran mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah selama 1 tahun. Kehidupan transmigran mulai mengalami kesulitan ketika bantuan tersebut telah terhenti sedangkan LU II belum menghasilkan. karena tidak adanya penghasilan yang didapat oleh transmigran, adaptasi dengan kehidupan dilokasi tranmigrasi yang belum baik lokasi yang jauh dari keramaian, sehingga banyak transmigran memilih meninggalkan lokasi dan ada juga yang pulang ke daerah asal. Transmigran yang masih bertahan mengolah LU I dengan menanam tanaman palawija untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah telah merancang beberapa program yang akan dilakukan setelah transmigran datang ke lokasi. Program-program tersebut bertujuan untuk membantu menyejahterakan kehidupan transmigran. Program-program yang telah disiapkan pemerintah seperti pelatihan penanaman, perawatan, dan panen buah kelapa sawit, pelatihan Agar transmigran tidak tergantung terhadap hasil dari pekebunan sawit, maka diperlukan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan terutama bagi para istri-istri transmigran Interaksi antar transmigran di Desa Sukamakmur berlangsung dengan baik walaupun berbeda antar daerah dan berbeda kebudayaan. Perbedaan kebudayaan lokal dengan kebudayaan Jawa memunculkan budaya baru seperti penggunaan bahasa Jawa yang bercampur dengan bahasa Melayu Jambi atau dengan bahasa Indonesia. Baik antara sesama transmigran maupun masyarakat pendatang samasama menjaga keharmonisan.

Actions (login required)

View Item