Gita, Chintia Faramita (2022) Norma Sosial Dalam Mempererat Solidaritas Kelompok Anak Jalanan di Pasar Raya dan Pantai Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (328kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (611kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (379kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Anak jalanan merupakan salah satu contoh masalah sosial yang ada di lingkungan masyarakat perkotaan. Permasalah mengenai anak jalanan sudah tersebar di berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Padang. Keberadaan anak jalanan di Kota Padang tersebar di beberapa titik seperti di Pasar Raya dan Pantai Padang. Anak jalanan yang ada di perkotaan umumnya melakukan aktivitas seperti mengamen, menjual kantong kresek atau kantong asoy dan menjadi manusia silver. Kebersamaan yang dilalui oleh anak jalanan di Pasar Raya dan Pantai Padang ini membuat terbentuknya solidaritas antara anak jalanan yang diatur oleh kesepakatan antar anggota kelompok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan norma sosial dalam mempererat solidaritas kelompok anak jalanan di Pasar Raya dan Pantai Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Solidaritas Emile Durkheim yang mengarah kepada kepedulian satu sama lain di dalam kelompok. Solidaritas sosial dihasilkan dari proses interaksi individu di dalam kelompok. Durkheim menjelaskan bahwa terdapat dua jenis solidaritas yaitu solidaritas organik dan solidaritas mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan tipe deskriptif, informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan proses mendapatkan data digunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Anak jalanan yang dominan ditemukan di Pasar Raya dan Pantai Padang pada penelitian ini yaitu anak jalanan dengan karakteristik ketiga yaitu anak jalanan yang bekerja selama 4-6 jam, masih tinggal bersama orang tua dan masih bersekolah. Selain norma sosial yang juga berlaku di masyarakat umum, anak jalanan memiliki aturan kelompoknya sendiri untuk menjaga ketertiban kelompoknya, salah satunya yaitu terdapat ketua kelompok yang mengatur mereka, adanya pembagian pendapatan dan pembagian wilayah. Terdapat berbagai upaya yang dilakukan oleh anak jalanan untuk mempererat solidaritas kelompok mereka seperti dengan melakukan kegiatan bersama untuk melepas penat, adanya in group feeling dan juga adanya koordinasi antar anggota kelompok. Solidaritas yang muncul pada anak jalanan ini dipengaruhi oleh adanya rasa senasib seperjuangan. Solidaritas yang terjadi pada anak jalanan ini yaitu solidaritas mekanik yang dibentuk karena adanya kesadaran kolektif masing-masing anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama, masing-masing mereka membentuk kepercayan antar anggota sehingga mereka merasa aman dari ancaman yang berasal dari luar mereka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Ardi Abbas, MT |
Uncontrolled Keywords: | Anak Jalanan, Solidaritas, Norma Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:27 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105269 |
Actions (login required)
View Item |