Uji Eksperimental Pengaruh Variasi Jenis Debu (Pasir, Semen dan Batu Bara) pada Ball Bearing Terhadap Respon Getaran Akibat Keausannya

Parlindungan, Lubis (2022) Uji Eksperimental Pengaruh Variasi Jenis Debu (Pasir, Semen dan Batu Bara) pada Ball Bearing Terhadap Respon Getaran Akibat Keausannya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (43kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Mesin bisa dikatakan sempurna dan ideal apabila tidak ada getaran yang ditumbulkan oleh mesin tersebut karena energi yang diubahnya telah dikonversikan seluruhnya menjadi kerja. Namun secara teori, hal ini tidaklah mungkin karena energi yang dikonversikan akan ada yang terbuang. Salah satu bentuk dari energi yang terbuang pada sebuah mesin adalah getaran. Getaran yang terus-menerus terjadi pada bagian mesin akan menyebabkan deformasi pada bagian kerja mesin tersebut. Salah satu bagian mesin tersebut adalah single row deep groove ball bearing yang akan menjadi objek penelitian ini. Faktor yang menyebabkan kegagalan pada bantalan bola yaitu adanya getaran dengan frekuensi tertentu yang muncul. Indikasi dari tingkat kerusakan biasanya ditandai dengan amplitudo yang besar. Predictive maintenance merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengetahui karakterisitik getaran dalam domain waktu dan frekuensi. Dari metode ini dapat diketahui bagaimana respon getaran yang terjadi akibat bantalan bola yang bekerja dalam kondisi berdebu. Pengujian yang sering dilakukan adalah membandingkan dua bantalan bola dengan dua kondisi yang berbeda. Bantalan yang pertama merupaan bantalan kondisi normal dan bantalan yang kedua adalah bantalan kondisi berdebu. Secara umum hasil dari dua perbandingan ini adalah, respon getaran dari bantalan kondisi normal mendekati harmonik, sedangkan kondisi berdebu akan membentuk sinyal random atau stokastik. Pengujian bearing kali ini menggunakan variasi jenis debu yang berbeda. Variasi pertama menggunakan jenis debu semen dan kedua menggunakan variasi jenis debu pasir. Dari kedua variasi jenis debu ini dilihat perbedaan respon getaran terhadap keausan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item