ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATAN PERGESERAN LEMPENG HINDIA-AUSTRALIA BAGIAN BARAT SUMATERA DENGAN SELATAN JAWA SELAMA FASE INTERSEISMIK

Vira, Friska (2022) ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATAN PERGESERAN LEMPENG HINDIA-AUSTRALIA BAGIAN BARAT SUMATERA DENGAN SELATAN JAWA SELAMA FASE INTERSEISMIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (51kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang kecepatan pergeseran Lempeng Hindia-Australia selama fase interseismik di bagian barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa telah dilakukan guna mengetahui perbedaan aktivitas seismik Lempeng Hindia-Australia di antara dua wilayah ini selama tahun 2010-2020. Penelitian ini menggunakan data RINEX dari stasiun pengamatan GPS yaitu stasiun SuGAr (Sumatran GPS Array) dan InaCORS BIG (Indonesia Continuously Operating Reference Station, Badan Informasi Geospasial) yang terpasang di wilayah Sumatera dan Jawa. Stasiun SuGAr yang digunakan berjumlah sebelas stasiun untuk mengamati bagian barat Sumatera dan delapan stasiun InaCORS untuk mengamati bagian selatan Jawa. Data diolah menggunakan software GAMIT 10.74 dan dipetakan menggunakan software GMT 5.4.5. Berdasarkan hasil yang diperoleh, kecepatan horizontal stasiun di barat Pulau Sumatera memiliki rentang nilai yang lebih besar daripada kecepatan stasiun di daerah selatan Jawa. Arah dari kecepatan horizontal pada stasiun SuGar cenderung ke arah timur laut mengikuti arah kemiringan subduksi Lempeng Hindia-Austalia yang mengindikasikan pada periode ini terjadi proses interseismik. Stasiun di selatan Jawa mengalami pergerakan cenderung ke tenggara, dikarenakan stasiun terletak cukup jauh dari subduksi Lempeng Hindia-Australia sehingga arah pergerakan stasiun lebih dipengaruhi oleh pergerakan Lempeng Eurasia. Sedangkan untuk kecepatan vertikal, stasiun di Sumatera cenderung mengalami penurunan dan stasiun di Pulau Jawa mengalami kenaikan dan penurunan yang berubah-ubah.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. techn. Marzuki
Uncontrolled Keywords: GPS, SuGAr, InaCORS BIG, Lempeng Hindia-Australia, fase interseismik
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 fisika fisika
Date Deposited: 09 Jun 2022 07:01
Last Modified: 09 Jun 2022 07:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105049

Actions (login required)

View Item View Item