Karakteristik Pengeringan Rumput Laut Dengan Menggunakan Alat Pengering Tipe Microwave

Sukaina, Sukaina (2022) Karakteristik Pengeringan Rumput Laut Dengan Menggunakan Alat Pengering Tipe Microwave. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi_fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rumput laut Sargassum sp merupakan tanaman yang seluruh bagian tanaman mulai dari daun, batang, dan akarnya memiliki banyak kegunaan. Rumput laut Sargassum sp ini memiliki berbagai macam manfaat, yaitu sebagai obat pada bidang kesehatan yang mana berkhasiat untuk anti bakteri, anti tumor, tekanan darah tinggi, gangguan kelenjar dan goiter, dan pada bidang industri sebagai pewarna zat alami dan juga penghasil alginat. Biasanya pengeringan rumput laut Sargassum sp dilakukan secara konvensional, yaitu dijemur di bawah sinar matahari yang memerlukan waktu pengeringan tergantung oleh kondisi cuaca, sehingga waktu produksi yang dibutuhkan untuk proses pengeringan rumput laut Sargassum sp sekitar 3-4 hari. Alternatif lain yang digunakan untuk pengeringan rumput laut Sargassum sp yaitu pengeringan dengan menggunakan microwave. Pengujian yang dilakukan yaitu pengeringan 100 gram rumput laut Sargassum sp dengan kontrol daya high, medium, medium low dan low, dengan daya keluaran sebesar, 900 watt, 657 watt, 468 watt dan 180 watt. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan waktu pengeringan paling cepat pada daya 900 watt yaitu 13.5 menit, dan waktu pengeringan paling lama pada daya 180 watt yaitu 64,75 menit, hal ini dikarenakan semakin besar daya yang digunakan semakin besar energi panas yang dihasilkan dan proses pengeringan menjadi lebih cepat. Dari segi kadar air pada daya 900 watt didapat kadar air sebesar 12,24 % yang mana telah memenuhi standar kadar air pada SNI, yaitu maksimal 15 %. Oleh karena itu pengeringan menggunakan microwave dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pengeringan yang mana waktu pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan pengeringan konvensional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adjar Pratoto
Uncontrolled Keywords: pengeringan, rumput laut Sargassum sp, microwave, kontrol daya, waktu pengeringan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 06 Jun 2022 08:10
Last Modified: 06 Jun 2022 08:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105038

Actions (login required)

View Item View Item