INDUKSI PRODUKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER JAMUR Aspergillus tamarii NFB1 DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM NITRAT (NaNO3) 3,5% PADA MEDIA BERAS SERTA UJI SITOTOKSIK

Reghina, Dwita (2022) INDUKSI PRODUKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER JAMUR Aspergillus tamarii NFB1 DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM NITRAT (NaNO3) 3,5% PADA MEDIA BERAS SERTA UJI SITOTOKSIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Skripsi_Reghina Dwita_1811013011 cover-abstrak.pdf - Published Version

Download (934kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Surat Keterangan Skripsi.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
Surat Keterangan Skripsi.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Skripsi_Reghina Dwita_1811013011 daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir)
Skripsi_Reghina Dwita_1811013011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

INDUKSI PRODUKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER JAMUR Aspergillus tamarii NFB1 DENGAN PENAMBAHAN NATRIUM NITRAT (NaNO3) 3,5% PADA MEDIA BERAS SERTA UJI SITOTOKSIK Oleh: REGHINA DWITA NIM: 1811013011 (Program Studi Sarjana Farmasi) Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi pembentukan senyawa metabolit sekunder baru pada jamur Aspergillus tamarii NFB1 serta mengetahui aktivitas sitotoksiknya. Isolat jamur A. tamarii NFB1 dikultivasi menggunakan metode One Strain Many Compound (OSMAC) pada media beras dengan penambahan 3,5% natrium nitrat (NaNO3), kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Ekstrak etil asetat yang diperoleh di defatting dengan pelarut metanol dan n-heksan menghasilkan fraksi semi polar dan non polar. Fraksi ini di uji aktivitas sitotoksiknya menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Berdasarkan hasil penelitian, fraksi semi polar dari media standar dan NaNO3 memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50 40,73 ppm dan 94,75 ppm serta pada fraksi non polar secara berurutan memiliki nilai LC50 334,96 ppm dan 428,74 ppm. Fraksi yang memiliki nilai LC50 <100 ppm, selanjutnya dikarakterisasi menggunakan LC-MS/MS. Media standar dan media yang diinduksi masing�masing menghasilkan 36 dan 32 senyawa metabolit sekunder. Pada media yang diinduksi menghasilkan 5 senyawa baru yang diduga adalah Auranthine, Austamide, Myriocin dan 2 senyawa yang belum diketahui. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan NaNO3 3,5% pada media standar dapat menginduksi pembentukan metabolit sekunder baru pada jamur Aspergillus tamarii NFB1 dan memiliki aktivitas sitotoksik. Kata kunci: Aspergillus tamarii, OSMAC (One Strain Many Compound), LC�MS/MS, Aktivitas Sitotoksik, LC50 (Lethal Concentration

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. rer. nat. apt. Dian Handayani
Uncontrolled Keywords: Aspergillus tamarii, OSMAC (One Strain Many Compound), LC-MS/MS, Aktivitas Sitotoksik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 03 Jun 2022 07:57
Last Modified: 03 Jun 2022 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105008

Actions (login required)

View Item View Item