Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Pegagan Embun (Hydrocotyle Sibthorpioides Lam.) pada Mencit Putih Jantan

Hardini, Hafifah (2022) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Pegagan Embun (Hydrocotyle Sibthorpioides Lam.) pada Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
halaman tidak upload.pdf - Published Version

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
halaman tidak upload.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
Full upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)

Abstract

Pegagan embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) telah digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki potensi dalam meningkatkan sistem imun. Untuk menjamin keamanan dalam penggunaannya, perlu dilakukan uji toksisitas. Uji toksisitas akut dirancang untuk menentukan lethal doses (LD50) suatu zat dan menjadi salah satu syarat uji praklinis dalam pengembangan obat tradisional. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menentukan nilai LD50, tingkat keamanan, dan pengaruh pemberian esktrak etanol pegagan embun terhadap persentase perubahan berat badan serta prilaku mencit putih jantan. Pengujian menggunakan 100 ekor mencit yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 9 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi suspensi Na-CMC 0,5% dan kelompok perlakuan diberi suspensi ekstrak etanol pegagan embun dengan dosis 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, dan 256 g/kgbb. Sediaan diberikan sekali pada awal masa penelitian. Pengamatan dilakukan terhadap gejala toksisitas yang timbul, persentase perubahan berat badan, dan kematian hewan uji selama 24 jam hingga 14 hari. Kematian hewan uji dihitung untuk mendapatkan nilai LD50 menggunakan persamaan dalam metode Farmakope Indonesia Edisi III. Hasil penelitian menunjukkan LD50 ekstrak etanol pegagan embun sebesar 128.825 mg/kgbb. Gejala toksisitas yang muncul diantaranya lemas, diare, tremor, sesak napas, piroleksi, dan jalan dengan perut. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang sinifikan antara variasi dosis dengan persentase perubahan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol pegagan embun memiliki LD50 >15 g /kgbb dengan tingkat keamanannya tergolong praktis tidak toksik dan memberikan pengaruh terhadap berat badan dan prilaku mencit. Kata Kunci: Hydrocotyle sibthorpioides Lam, Toksisitas Akut, LD50

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 03 Jun 2022 03:05
Last Modified: 03 Jun 2022 03:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104995

Actions (login required)

View Item View Item