EFEK TERATOGEN OBAT ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI HRZE (ISONIAZID, RIFAMPISIN, PIRAZINAMID, ETAMBUTOL) DAN EFEK PERLINDUNGAN PROPOLIS TERHADAP MORFOLOGI FETUS MENCIT PUTIH BETINA

Dinda, Fadila (2022) EFEK TERATOGEN OBAT ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI HRZE (ISONIAZID, RIFAMPISIN, PIRAZINAMID, ETAMBUTOL) DAN EFEK PERLINDUNGAN PROPOLIS TERHADAP MORFOLOGI FETUS MENCIT PUTIH BETINA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Obat antituberkulosis (OAT) kombinasi HRZE pada kehamilan dapat menyebabkan efek teratogen dimana terjadi kerusakan morfologi, viseral dan skeletal. Salah satu solusi untuk perlindungan kerusakan viseral maupun skeletal fetus adalah penggunaan propolis yang mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenyl Ester) yang berpotensi memperbaiki kelainan pada fetus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perlindungan propolis dari morfologi, viseral dan skeletal fetus mencit yang diberikan obat antituberkulosis kombinasi HRZE selama lima hari periode organogenesis. Sebanyak lima belas ekor mencit hamil dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok normal (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (kombinasi HRZE), dan kelompok kontrol negatif (kombinasi HRZE dan propolis). Parameter yang diamati adalah berat badan induk, jumlah fetus, berat badan fetus, dan kecacatan fetus. Kecacatan fetus pada viseral dan skeletal dilakukan dengan cara fetus direndam dalam larutan alizarin dan bouin’s, kemudian dianalisis secara deskriptif dari perbandingan antar kelompok. Berat badan induk, jumlah fetus, dan berat badan fetus dianalisis menggunakan ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian OAT kombinasi HRZE dan propolis selama kehamilan mempengaruhi berat badan induk mencit, dan berat badan fetus secara signifikan (P<0,05). Pemberian OAT kombinasi HRZE dan propolis selama kehamilan tidak mempengaruhi jumlah fetus secara signifikan (P>0,05). Pengamatan dengan larutan alizarin kelompok kontrol positif ditemukan kelainan tulang belakang, sternum, rusuk, telapak tangan, dan telapak kaki sedangkan pada kelompok kontrol negatif memiliki osifikasi tulang yang lebih lengkap daripada kelompok normal. Pengamatan dengan larutan bouin’s kelompok kontrol positif ditemukan hemoragi di bagian telinga, punggung, abdomen, dan ekor sedangkan pada kelompok kontrol negatif tidak ditemukan adanya kelainan pada viseral.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Almahdy A, MS
Uncontrolled Keywords: Teratogen, Fetus, OAT kombinasi HRZE, Propolis
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 17 Jun 2022 04:05
Last Modified: 17 Jun 2022 04:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104874

Actions (login required)

View Item View Item