hasani, suci (2022) Formulasi dan Uji Aktivitas Antikanker Nanofitosom Katekin Gambir terhadap Kematian Sel Kanker Serviks (HeLa Cell Line) secara In Vitro. Diploma thesis, -.
|
Text (cover)
COVER.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) pada permukaan leher rahim. Berbagai terapi telah dikembangkan, tetapi belum memberikan hasil yang optimal. Katekin termasuk dalam golongan senyawa antioksidan aktif turunan flavonoid yang berpotensi sebagai antikanker. Namun, katekin bersifat sangat polar sehingga sulit berpenetrasi ke dalam membran sel yang kaya akan lipid dan menyebabkan rendahnya bioavaibilitas. Untuk mengatasi hal tersebut, katekin diformulasikan ke dalam nanofitosom dengan pembentukan kompleks antara fitokonstituen dan lesitin yang sifatnya mirip dengan membran sel. Nanofitosom dibuat dalam 5 formulasi dengan perbandingan molar katekin dan lesitin pada 5 variasi konsentrasi kolesterol menggunakan metode hidrasi lapis tipis. Berdasarkan uji stabilitas fisik, formulasi 4 menunjukkan hasil paling stabil dalam hal ukuran partikel. Formulasi 4 menghasilkan nilai zeta potensial -68 mV, indeks polidispersitas 0,412, efisiensi penjerapan 93,5% serta morfologi berbentuk sferis atau bulat. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas nanofitosom katekin terhadap sel HeLa secara in vitro yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanofitosom katekin terhadap pertumbuhan dan regulasi sel kanker serviks dengan metode MTT assay serta pengamatan morfologi sel HeLa yang mengalami apoptosis di bawah mikroskop fluoresensi. Evaluasi uji aktivitas antikanker dari nanofitosom katekin diperoleh nilai IC50 sebesar 36,307 µg/ml dan terdapat peningkatan persentase sel yang mengalami apoptosis. Pada konsentrasi IC25 didapatkan 28,53% sel mati, konsentrasi IC50 didapatkan 50,33% sel mati, dan konsentrasi IC75 didapatkan 69,8% sel yang mati. Hasil pengujian menunjukkan ada perbedaan rata-rata persentase sel yang mengalami apoptosis pada semua kelompok penelitian secara bermakna dengan nilai p <0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa nanofitosom katekin berpotensi untuk dikembangkan sebagai antikanker pada kanker serviks. Kata kunci : Apoptosis, Katekin, MTT assay, Nanofitosom, Sel Hela
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 May 2022 09:25 |
Last Modified: | 27 May 2022 09:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104681 |
Actions (login required)
View Item |