KONFLIK SOSIAL BU ROHANA DALAM NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

ABDUR, RAHIM LUBIS (2014) KONFLIK SOSIAL BU ROHANA DALAM NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201412091036th_skripsi bentuk pdf kirim.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (467kB)

Abstract

Pemilihan novel Butiran Debu sebagai objek peneltian disebabkan peneliti ingin menganalisis bentuk-bentuk konflik sosial yang terjadi pada Bu Rohana. Hal ini disebabkan kemiskinan yang dialami keluarga Bu Rohana, hingga membuat dia kesulitan dalam menafkahi keluarga. Belum lagi tekanan-tekanan yang harus dirasakan Bu Rohana dari lingkungan tempat dia tinggal. Hingga pada akhirnya membuat Bu Rohana tidak sanggup lagi menghadapi kenyataan hidup dan dia memutuskan untuk bunuh diri mengajak kedua anaknya dengan cara melompat dari jembatan. Penelitain pada Novel Butiran Debu dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini memakai teori Suwardi Endraswara yang mengatakan bahwa sosiologi sastra merupakan pendekatan terhadap sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakata. Sedangkan untuk metode dan teknik penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemakaian metode kualitatif bertujuan untuk melihat konflik sosial tokoh utama dalam novel. Teknik yang dilakukan adalah menetapkan objek penelitian, menyediakan data, menganalisis data dan menyajikan hasil analisis data. Metode ini digunakan untuk mengkaji unsur-unsur intrinsik karya yang pada penelitian ini hanya difokuskan pada tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan amanat. Dengan uraian unsur instrinsik dapat di lihat secara mendalam aspek-aspek kemiskinan yang ada pada novel. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur intrinsik yang membangun karya yakni tema kemiskinan berhubungan erat dengan latar tempat terjadinya peristiwa di mana Bu Rohana tinggal. Konflik yang terjadi pada Bu Rohana bermula ketika Pak Rustam menikah dengan wanita Jawa yang dia kenal di tempatnya bekerja. Kemudian, konflik yang dialami Bu Rohana berlanjut terhadap lingkungannya disebabkan ketidak berdayaan Bu Rohana dalam menafkahi Iwan dan Siti, semenjak di tinggal selingkuh oleh suaminya. Hingga konflik sosial yang dialami Bu Rohana membawanya kepada sikap pesimis dan mulai menyalahkan takdir serta lingkungannya. Ketidakberdayaan ekonomi yang melandanya, membuat dia memilih bunuh diri dibandingkan harus bertahan hidup.

Actions (login required)

View Item