SETSUZOKUSHI ARUIWA JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI DAN SORETOMO DALAM BAHASA JEPANG

ALBUQARI, ALBUQARI (2014) SETSUZOKUSHI ARUIWA JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI DAN SORETOMO DALAM BAHASA JEPANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201412090743th_albuqari 1010752018.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)

Abstract

Setsuzokushi dalam bahasa Indonesia disebut dengan konjungsi. Setsuzokushi berfungsi untuk menyambung kata, frasa, klausa, dan kalimat. Katakata yang termasuk dalam jenis setsuzokushi banyak yang bersinonim. Salah satu contoh setsuzokushi adalah aruiwa dan soretomo. Aruiwa dan soretomo memiliki arti, dan fungsi yang sama dalam kalimat. Hal ini menyebabkan kekeliruan bagi pembelajar bahasa Jepang saat menggunakannya dalam kalimat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak/ baca dengan teknik sadap dan teknik catat. Data untuk penelitian ini diperoleh dari novel Kokoro, Wagahai Wa Neko Dearu, Sanshiro karya Natsume Souseki, dan kumpulan cerpen karya Akutagawa Ryuunosuke yang berjudul Tabako To Akuma, Gesali Zanmai, Majutsu, Hina, Shiro, dan Shounen.. Tahap analisis data, penelitian ini menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil analisis akan dirumuskan menjadi kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aruiwa bisa terletak di tengah dan di awal kalimat. Aruiwa digunakan untuk menyambung frasa dengan frasa, kalimat dengan kalimat. Aruiwa bisa digunakan lebih dari satu kali dalam satu kalimat yang sama. Pilihan yang disambung aruiwa bisa lebih dari dua. Soretomo dalam kalimat bisa terletak di tengah dan di awal kalimat. Soretomo bisa digunakan untuk menyambung frasa, klausa dan kalimat. Pilihan yang disambung soretomo bisa lebih dari dua. Persamaan kedua setsuzokushi ini adalah bisa terletak di tengah dan di awal kalimat yang menyambung frasa, klausa, dan kalimat dalam bentuk pertanyaan. Perbedaan kedua setsuzokushi ini adalah soretomo hanya digunakan dalam kalimat pertanyaan, sedangkan aruiwa bisa digunakan baik dalam kalimat pertanyaan maupun bukan dalam kalimat pertanyaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 08 Jun 2016 09:10
Last Modified: 08 Jun 2016 09:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10464

Actions (login required)

View Item View Item