Karakterisasi Biochar Limbah Kayu Manis (Cinnamomum sp.) dan Surian (Toona sp.) Berdasarkan Ukuran Partikel sebagai Amelioran Tanah

An Nisa, Mutiara Fathi (2022) Karakterisasi Biochar Limbah Kayu Manis (Cinnamomum sp.) dan Surian (Toona sp.) Berdasarkan Ukuran Partikel sebagai Amelioran Tanah. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
Bab akhir.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik biochar limbah kayu manis (Cinnamomum sp.) dan surian (Toona sp.) berdasarkan ukuran partikel sebagai amelioran tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2021 di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 tingkat kehalusan (2.80-4.75; 2.00-2.80; 1.00-2.00; 0.50-1.00; dan ≤0.50 mm) pada dua jenis biochar yaitu limbah kayu manis dan surian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biochar limbah kayu manis lebih baik dengan nilai kelembaban (49.33%), pH (10.20), daya hantar listrik (1.77 dS/m), karbon inorganik (0.102 g/kg) dan KTK (82.07 cmol/kg) yang lebih tinggi daripada surian. (2) Ukuran partikel terbaik adalah ≤0.5 mm dimana ukuran ini pada biochar limbah kayu manis dan kayu surian memberikan nilai tertinggi pada kadar abu (16.13; 22.10%), pH (10.20;9.63), daya hantar listrik (1.77; 0.60 dS/m), potensi pengapuran (6.17; 7.11% CaCO3 eq), karbon inorganic (0.102; 0.072 g/kg) dan KTK (82.07;67.07 cmol/kg). (3) Hasil analisis FTIR menunjukkan pada kedua biochar sama-sama memiliki ikatan karbonat pada panjang gelombang 1407.36 cm-1 dan 1409.71 cm-1, yang membedakannya adalah pada biochar limbah kayu manis memiliki ikatan (C-O) polisakarida, kompleks karbohidrat dan (Si-O) dari mineral lempung yang terkait dengan biochar. Sedangkan pada biochar limbah surian memiliki ikatan (M-O-H) dari O-H pembengkokan pita mineral lempung pada mineral lempung yang terkait dengan biochar dan ikatan dari pembengkokan -OH solo. Kata kunci: Biochar, karakterisasi, limbah kayu manis, limbah kayu surian, ukuran partikel,

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Herviyanti, MS
Uncontrolled Keywords: Biochar, karakterisasi, limbah kayu manis, limbah kayu surian, ukuran partikel,
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 20 May 2022 08:05
Last Modified: 20 May 2022 08:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104591

Actions (login required)

View Item View Item