PEMENUHAN HAK PEKERJA SENI MUSIK (GRUP BAND INDIE LOKAL KOMERSIL) OLEH EVENT-EVENT ORGANIZER (IMPRESARIAT) DI KOTA PADANG (STUDI KASUS PADA UNITY PRODUCTION DAN WHITE & BLUE PRODUCTION)

M., AKBAR IFRADI (2015) PEMENUHAN HAK PEKERJA SENI MUSIK (GRUP BAND INDIE LOKAL KOMERSIL) OLEH EVENT-EVENT ORGANIZER (IMPRESARIAT) DI KOTA PADANG (STUDI KASUS PADA UNITY PRODUCTION DAN WHITE & BLUE PRODUCTION). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201506161543th_mohammad akbar ifradi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)

Abstract

Berdasarkan ketiga ketentuan pasal yang dimaksud dapat dikatakan bahwa Pekerja Seni Musik atau Musisi atau Band Indie lokal termasuk dalam kategori pekerja, karena pada zaman sekarang seni musik tidak lagi hanya sekedar ekspresi melalui bunyi-bunyian atau suara belaka akan tetapi juga bisa dikomersilkan kepada khalayak ramai demi memperoleh penghasilan bagi Musisi tersebut. Dengan demikian pekerja seni musik/musisi juga memiliki hak untuk memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan sesuai sinkronisasi dengan hak Ketenagakerjaan yang berbunyi: “Setiap pekerja/buruh memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha”, hak tersebut dijamin dalam Pasal 5 dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 didukung juga oleh Pasal 29 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan yang menyatakan bahwa badan usaha impresariat atau yang umum dikatakan sebagai Event Organizer adalah badan usaha yang bertanggung jawab atas keutuhan pertunjukan dan kepentingan artis, seniman dan/atau olahragawan yang melakukan pertunjukan hiburan yang diselenggarakan badan usaha tersebut. Ada banyak Event Organizer yang berdiri dan berdomisili di Sumatera Barat, khususnya di kota Padang. Event Organizer yang akan penulis teliti ada 2 di kota Padang, yakni Unity Production dan White and Blue Production, karena penulis dan rekan-rekan sesama pekerja seni Musik, baik yang grup maupun non-grup paling sering berinteraksi dan mengadakan kerja sama dengan kedua Event Organizer tersebut. Seringkali dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh Event-Event Organizer yang bersangkutan sepertinya pengaplikasian aturan hukum berkaitan tentang pemenuhan hak pekerja seni Musik, sepertinya kurang berjalan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 08 Jun 2016 08:38
Last Modified: 08 Jun 2016 08:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10456

Actions (login required)

View Item View Item