KEADILAN DALAM PELAKSANAAN DIVERSI PADA TAHAP PENUNTUTAN PERKARA ANAK DI KEJAKSAAN NEGERI PESISIR SELATAN

Safitri, Sherty Yunia (2022) KEADILAN DALAM PELAKSANAAN DIVERSI PADA TAHAP PENUNTUTAN PERKARA ANAK DI KEJAKSAAN NEGERI PESISIR SELATAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER, ABSTRAK, ABSTRAK INGGRIS.pdf - Published Version

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (570kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
3. BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (532kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA sherty.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img] Text (Full Tesis)
5. TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KEADILAN DALAM PELAKSANAAN DIVERSI PADA TAHAP PENUNTUTAN PERKARA ANAK DI KEJAKSAAN NEGERI PESISIR SELATAN (Sherty Yunia Safitri, 2120112001, Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Pasca Sarjana Universitas Andalas, 56 Halaman, 2022) ABSTRAK Anak yang kurang atau tidak memperoleh kasih sayang, asuhan, bimbingan dan pembinaan dalam pengembangan sikap, perilaku, penyesuaian diri, serta pengawasan dari orang tua, wali atau orang tua asuh akan mudah terseret dalam arus pergaulan masyarakat dan lingkungannya yang kurang sehat dan merugikan perkembangan pribadinya. Faktor-faktor tersebut diantaranya perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi dibidang komunikasi dan informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan gaya serta cara hidup orang tua yang telah membawa perubahan sosial yang mendasar. Dalam menanggulangi kenakalan anak diperlukan suatu cara pencegahan dan penanggulangan khusus bagi anak, yaitu dengan penyelenggaraan Sistem Peradilan Pidana Anak. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dimaksudkan untuk melindungi dan mengayomi anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam Pasal 1 angka 7 bahwa Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. sehingga diversi yang dilaksanakan tidak tercapai karena keluarga korban terutama orang tua korban tidak bisa menerima konsekuensi yang ditanggung oleh anaknya, maka disinilah letak tidak adilnya pelaksanaan diversi bagi korban dan upaya diversi dianggap sebagai tameng bagi pelaku anak karena pelaku anak merasa dilindungi dengan adanya upaya diversi serta menyebabkan semakin meningkatnya kriminal/tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku anak dibawah umur 18 (delapan belas) tahun. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian yang dituangkan ke dalam bentuk tesis. Rumusan masalah dari tesis ini adalah bagaimana pelaksanaan diversi pada tahap penuntutan dalam perkara anak, apa faktor kendala dalam pelaksanaan diversi pada tahap penuntutan perkara anak, serta kenapa diversi dianggap tidak adil bagi korban tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku anak. Penelitian tesis yuridis empiris, yakni dengan cara menganalisis dokumen-dokumen yang penulis dapatkan di lapangan yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti dan juga menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukan pada pelaksanaan diversi pada tahap penuntutan perkara anak di Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan. Pelaksanaan diversi tersebut berimplikasi terhadap rasa keadilan bagi korban tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku anak. Kata Kunci : keadilan, pelaksanaan diversi, tahap penuntutan, perkara anak

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 19 May 2022 07:47
Last Modified: 19 May 2022 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104471

Actions (login required)

View Item View Item