PERBANDINGAN BAGI HASIL DAN UPAH PENGELOLAAN RUMAH MAKAN PADANG

RIYAN, FINOZA (2014) PERBANDINGAN BAGI HASIL DAN UPAH PENGELOLAAN RUMAH MAKAN PADANG. Diploma thesis, Univeristas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501231559rd_riyan finoza 1010813017 sosiologi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pada sistem ekonomi kapitalis upah diberikan atas dasar kekuatan pasar sehingga menyebabkan banyaknya rumah makan yang sistem pengelolaannya berubah dari bagi hasil menjadi upah. Dengan pengaruh tersebut tidak menjadikan pengelolaan semua rumah makan mengalami pergeseran dan masih ada beberapa Rumah Makan Padang yang masih menggunakan bagi hasil. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji perbandingan bagi hasil dan upah pengelolaan Rumah Makan Padang. Penelitian ini dikhususkan kepada pemilik dan pekerja Rumah Makan Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah Bagaimana perbandingan bagi hasil dan upah pengelolaan Rumah Makan Padang ? Tujuan penelitian mendeskripsikan perbandingkan bagi hasil dan upah pengelolaan Rumah Makan Padang. Dan tujuan khususnya mendeskripsikan hubungan kerja sesama pekerja dan pemilik dan semangat kerja pekerja rumah makan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi serta wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah Pertukaran Sosial yang dipelopori oleh George Caspar Homans yang memfokuskan pada perilaku pertukaran sosial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan kerja antara sesama pekerja dan pemilik adalah terdapat perbedaan dimana pengelolaan bagi hasil lebih berazazkan kekeluargaan dalam pengelolaanya. Pemilik dan pekerja memiliki tanggung jawab yang sama hubungan kerjanya lebih bersifat kekeluargaan. Pengelolaan dengan upah, pengelolaanya lebih bersifat professional kerja, pemilik merupakan pimpinan tertinggi yang memiliki tanggung jawab penuh akan pengeloaan rumah makan sedangkan pekerja hanya menjalankan pekerjaan sebagai tanggung jawab dalam bekerja. Semangat kerja pekerja di rumah makan dengan pengelolaan bagi hasil, pekerja lebih bersemangat bekerja disebabkan karena hasil yang akan diterima pemilik dan pekerja berdasarkan ramai dan sepi nya pembeli di rumah makan, untung dan rugi di tanggung bersama. Pada pengelolaan rumah makan dengan upah pekerja lebih semangat bekerja karena gaji/upah yang mereka dapat tidak tergantung ramai atau sepinya pembeli di rumah makan tersebut, mereka hanya memikirkan pekerjaan saja tanpa harus memikirkan untung rugi pemilik.

Actions (login required)

View Item