Arya, Febriansyah (2022) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) di Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Judul dan abstrak)
Judul,Abstrak Arya.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB I Arya.pdf - Published Version Download (377kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan saran)
BAB V Arya.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Arya.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi full arya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Daerah Tilatang Kamang memiliki potensi dalam budidaya tanaman aren. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman aren (Arenga pinnata Merr) di Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Desember 2021 di Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam dan di Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei. Sampel diambil berdasarkan kelerengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap satuan lahan di Nagari Gadut memiliki kesesuaian lahan yang bervariasi. Pada satuan lahan 1 yaitu Inceptisol 25-45% dan 4 yaitu Inceptisol 15-25% untuk kelas kesesuaian aktualnya termasuk kelas sesuai marjinal (S3) dengan subkelas S3eh dengan faktor pembatas yaitu lereng. Untuk mengatasi faktor pembatas pada kedua satuan lahan ini dilakukan pembuatan alley cropping sehingga kesesuaian lahan potensialnya menjadi S2wa, eh dengan faktor pembatas yaitu curah hujan dan lereng. Pada satuan lahan 2 yaitu Inceptisol 8-15% untuk kelas kesesuaian aktualnya termasuk kelas cukup sesuai (S2) dengan subkelas S2wa, nr, eh dengan faktor pembatas yaitu curah hujan, pH H2O dan lereng. Untuk mengatasi faktor pembatas curah hujan, tidak dapat dilakukan karena curah hujan tidak dapat dikendalikan manusia, sedangkan untuk pH H2O bisa dilakukan dengan cara pengelolaan lahan dan untuk tingkat bahaya erosi bisa dilakukan dengan cara pembuatan alley cropping sehingga kesesuaian lahan potensialnya menjadi S2wa dengan faktor pembatas yaitu curah hujan. Pada satuan lahan 3 yaitu Inceptisol 0-8% untuk kelas kesesuaian aktualnya termasuk kelas cukup sesuai (S2) subkelas S2wa dengan faktor pembatas curah hujan yang tidak dapat diatasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. juniarti, SP. MP Ir.Oktanis Emalinda, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 18 May 2022 07:34 |
Last Modified: | 18 May 2022 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104248 |
Actions (login required)
View Item |