PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT. MANGUL JAYA KOTA BEKASI

Salsabila, Alifiani Wasril (2022) PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT. MANGUL JAYA KOTA BEKASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. COVER.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
3. BAB 1.pdf - Published Version

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 PENUTUP)
7. BAB 5.pdf - Published Version

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TA FIX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan pembangunan di sektor bisnis mengalami perkembangan pesat dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi, dan sumber daya manusia dalam menimbulkan daya saing antar perusahaan. Hal ini perusahaan harus melakukan berbagai langkah efektif dan efisien dalam menemukan ide atau inovasi baru untuk menambah daya tarik para konsumen. Untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan membutuhkan tujuan dan inovasi yang ingin dicapai. Banyak faktor penting yang harus diperhatikan untuk menjalankan perusahaan dengan baik, agar dapat menghasilkan produk untuk memenuhi tujuannya, setiap perusahaan harus memiliki aset. Tanpa adanya aset, perusahaan tidak bisa memproduksi bahan perusahaannya yang dimana dapat menghambat proses pencapaian tujuan dan inovasi tersebut. Aset dikelompokkan sesuai dengan kriteria yang dimiliki, yakni aset lancar dan aset tetap. Secara umum, aset tetap adalah segala kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomi lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dan bukan untuk dijual. Aset tetap yang memenuhi syarat pengakuan sebagai aset diukur pada biaya perolehan dan beban yang dikeluarkan. Biaya perolehan adalah harga yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap yang siap dioperasikan, selama penggunaan aset tersebut, beban yang dikeluarkan tidak sedikit, seperti reparasi, bahan bakar, pemeliharaan, penggantian, dan penambahan. Perusahaan harus memiliki alat informasi aset tetap yakni daftar aset tetap dan akumulasi penyusutan yang disajikan dalam laporan keuangannya. Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Semua aset tetap akan kehilangan kapasitasnya saat digunakan, oleh karena itu kehilangan kapasitas diakui sebagai biaya depresiasi. Depresiasi yaitu alokasi biaya yang diperoleh. Sifat depresiasi dibagi menjadi dua, yakni depresiasi fisik dan depresiasi fungsional. Selain itu ada faktor yang mempengaruhi biaya depresiasi, yakni biaya perolehan dan nilai sisa. Perlakuan akuntansi terhadap aset tetap harus ditunjukkan secara wajar, konsisten, dan benar sehingga informasi terhadap laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Apabila aset tetap disajikan secara tidak wajar maka akan terjadi kesalahan terhadap perkiraan penyusutan. Ada kemungkinan aset tetap belum habis masa manfaatnya tetapi sudah dijual, karena berbagai pertimbangan dari perusahaan, diputuskan untuk melakukan tersebut. Jika terjadi penjualan aset tetap, maka yang perlu diperhatikan adalah nilai buku aset tetap tersebut pada tanggal terjadinya transaksi penjualan. Ada kemungkinan lainnya, belum habis masa manfaatnya, pertukaran dengan aset tetap lain baik sejenis maupun sebaliknya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berminat untuk membahas penelitian yang berjudul : “Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada PT Mangul Jaya Kota Bekasi”

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra.Warnida, MM, Ak., CA
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi
Depositing User: d3 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 18 May 2022 07:39
Last Modified: 18 May 2022 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104213

Actions (login required)

View Item View Item