ANALISIS PERBANDINGAN USAHA TANI CABAI MERAH BERSERTIFIKASI PRIMA 3 DENGAN USAHA TANI CABAI MERAH TANPA SERTIFIKASI PRIMA 3 DI KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM

SITI, FATIMAH (2022) ANALISIS PERBANDINGAN USAHA TANI CABAI MERAH BERSERTIFIKASI PRIMA 3 DENGAN USAHA TANI CABAI MERAH TANPA SERTIFIKASI PRIMA 3 DI KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER dan ABSTRAK) COVER.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (245kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan usaha tani cabe merah Bersertifikasi Prima 3 dengan usaha tani cabe merah tanpa Sertifikasi Prima 3. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei, dan metode pengambilan sampel yang digunakan sensus dan purposive sampling. Sampel terdiri dari petani cabai merah Bersertifikasi Prima 3 yang diambil secara sensus dan petani cabai merah tanpa Sertifikasi Prima 3 dipilih secara purposive sampling masing-masing 30 orang. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan pada kedua usaha tani tersebut terletak pada aspek penanaman, pemupukan, pengendalian OPT dan pacsa panen. Pendapatan dan keuntungan antara usaha tani cabai merah Tanpa Sertifikat Prima 3 lebih tinggi 20%. Bersertifikasi Prima 3. Alasan utama petani memutuskan mengikuti program Sertifikasi Prima 3 untuk komoditas cabai merah adalah dari faktor ekonomi yaitu dapat mengurangi biaya produksi, petani mendapatkan label dan mampu memasuki pasar modern. Kemudian dari faktor sosial yaitu kemudahan petani dalam pengurusan sertifikat, dan kesadaran akan lingkungan yang sehat.

Actions (login required)

View Item