Gambaran Faktor Risiko Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Padang

atika, indah sari (2015) Gambaran Faktor Risiko Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Padang. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201510241943th_skripsi atika indah sari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (758kB)

Abstract

Gangguan Spektrum Autisme (GSA) adalah kumpulan kondisi kelainan perkembangan yang ditandai dengan kesulitan berinteraksi sosial, masalah komunikasi verbal dan nonverbal, disertai dengan pengulangan tingkah laku dan ketertarikan yang dangkal dan obsesif. Insidensi autisme meningkat dari tahun ke tahun namun penyebab pasti autisme masih belum diketahui. Para peneliti mengakui bahwa autisme merupakan masalah yang kompleks dan multifaktorial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko anak dengan Gangguan Spektrum Autisme di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Padang. Penelitian deskriptif observasional ini dilakukan pada bulan Juni – September 2015 dengan melakukan wawancara terhadap ibu dari 97 anak dengan GSA di beberapa Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Padang dengan teknik consecutive sampling. Faktor-faktor risiko yang ditanyakan adalah faktor genetik, jenis kelamin anak, riwayat gangguan psikiatrik pada keluarga anak, usia orang tua saat anak lahir, riwayat penyakit dahulu atau sekarang anak, riwayat komplikasi selama kehamilan anak, riwayat penggunaan obat saat kehamilan anak, berat lahir anak, jenis persalinan anak dan riwayat komplikasi saat proses persalinan anak. Mayoritas anak tidak memiliki faktor genetik (90,7%). Jumlah anak lakilaki lebih banyak dibandingkan anak perempuan dengan perbandingan 3,21:1. Sebagian besar anak tidak memiliki riwayat gangguan psikiatrik pada keluarganya (68,0%). Usia orang tua saat anak lahir tertinggi adalah kategori usia >29 – 34 tahun. Kebanyakan anak memiliki riwayat penyakit dahulu atau sekarang (67,0%). Lebih dari setengah subjek penelitian tidak memiliki riwayat komplikasi saat kehamilan (50,5%). Sebagian besar ibu memiliki riwayat penggunaan obat selama kehamilan anak (66,0%). Prevalensi berat badan lahir anak tertinggi adalah kategori 2500 – 4000 gram. Jenis persalinan anak terbanyak adalah persalinan normal tanpa bantuan alat apa pun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko yang banyak dijumpai pada anak dengan GSA di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Padang yaitu anak laki-laki, riwayat penyakit dahulu atau sekarang anak, riwayat penggunaan obat tertentu selama kehamilan anak dan usia orang tua >29 – 34 tahun saat anak lahir. Kata Kunci : Gangguan Spektrum Autisme, faktor risiko, prevalensi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 05 Feb 2016 08:14
Last Modified: 05 Feb 2016 08:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1041

Actions (login required)

View Item View Item