PENENTUAN PEMBAGIAN HASIL DALAM SISTEM RANTAI PASOK KAYU MANIS SUMATERA BARAT (STUDI KASUS: PT. NATRACO SPICES INDONESIA)

Benedick, Dito (2022) PENENTUAN PEMBAGIAN HASIL DALAM SISTEM RANTAI PASOK KAYU MANIS SUMATERA BARAT (STUDI KASUS: PT. NATRACO SPICES INDONESIA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kayu manis merupakan salah satu komoditas ekspor terkuat di Indonesia. Indonesia termasuk ke dalam urutan lima besar negara pengekspor kayu manis selain China, Vietnam, Srilangka, dan Belanda. Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah – rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sehingga banyak digunakan sebagai obat dan bumbu masakan. Namun, ketersediaan kayu manis pada tiap tahunnya semakin langka. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan data penjualan kayu manis Sumatera Barat pada tahun 2011 dengan kuantitas 8.518.577,65 Kg, sedangkan pada tahun 2020 dengan kuantitas 1.279.055 Kg. Penurunan kuantitas penjualan kayu manis Sumatera Barat dalam sepuluh tahun terakhir sangat drastis yaitu sebanyak 7.239.522,65 Kg. Akibat dari kelangkaan kayu manis ini, menyebabkan harga penjualan kayu manis yang ikut melambung. Akan tetapi terjadi kesenjangan dalam keuntungan yang diperoleh oleh aktor – aktor rantai pasok karena dalam pembagian keuntungannnya hanya sesuai dengan target masing – masing aktor dan tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pembagian hasil yang adil untuk masing – masing aktor rantai pasok kayu manis di Sumatera Barat sesuai dengan usaha yang telah mereka lakukan dengan sistem pembagian hasil (revenue sharing) sehingga total keuntungan rantai pasok yang diperoleh lebih meningkat daripada total keuntungan rantai pasok sebelumnya. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumuplkan data-data yang diperlukan seperti data historis kuantitas penjualan dan harga pasar kayu manis. Selanjutnya dilakukan peramalan dengan tiga metode yaitu regresi linear, kuadratis, dan siklis. kemudian dilakukan perhitungan galat error untuk menentukan metode peramalan terbaik. Peramalan untuk 12 periode selanjutnya dengan metode terbaik yaitu metode kuadratis. Kemudian dilakukan perhitungan keuntungan saat ini dan juga keuntungan dengan revenue sharing. Kedua perhitungan keuntungan tersebut dibandingkan sehingga diperoleh metode revenue sharing dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil yaitu perhitungan keuntungan pelaku bisnis dalam rantai pasok kayu manis Sumatera Barat dengan menggunakan metode revenue sharing lebih menguntungkan sebesar Rp2.787.513.883,48 dibandingkan dengan perhitungan keuntungan dengan keuntungan saat ini. Proporsi pembagian keuntungan pada masing – masing pelaku bisnis yaitu sebesar 0,65% untuk PT. Natraco, 2,35% untuk pengepul serta 97% sisanya untuk petani kayu manis. Penelitian ini diharapkan mampu mendorong kinerja setiap aktor dalam rantai pasok kayu manis di Sumatera Barat dengan pembagian hasil yang adil. Kata kunci: aktor rantai pasok, kayu manis, komoditas ekspor, rantai pasok kayu manis, sistem pembagian keuntungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Elita Amrina, M.Eng, Ph.D, IPU
Uncontrolled Keywords: aktor rantai pasok, kayu manis, komoditas ekspor, rantai pasok kayu manis, sistem pembagian keuntungan
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 17 May 2022 10:04
Last Modified: 17 May 2022 10:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104095

Actions (login required)

View Item View Item