Triana, Mustikasari (2022) PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI COUMARIN DAN JUMLAH NODUS TERHADAP INDUKSI UMBI MIKRO KENTANG (Solanum tuberosum L.) SECARA In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Draft Skripsi_Triana Mustikasari_1710212012_fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dengan prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Penggunaan teknik kultur jaringan pada kentang diharapkan mampu untuk menghasilkan bibit kentang yang bebas virus dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara konsentrasi coumarin dan jumlah nodus terhadap induksi umbi mikro kentang, serta mendapatkan konsentrasi coumarin dan jumlah nodus terbaik terhadap induksi umbi mikro kentang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan Juli 2021 – November 2021. Percobaan ini merupakan faktorial dua faktor dengan 3 ulangan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu konsentrasi coumarin yang terdiri dari empat taraf yaitu (30 mg/L, 60 mg/L, 90 mg/L, 120 mg/L) dan faktor kedua yaitu jumlah nodus yang terdiri dari tiga taraf yaitu (satu nodus, dua nodus, dan tiga nodus). Data dianalisis dengan aplikasi STAR menggunakan uji F pada taraf 5%, hasil analisis data yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara pemberian beberapa konsentrasi coumarin dan jumlah nodus terhadap persentase planlet membentuk umbi mikro, jumlah umbi mikro, diameter umbi mikro dan bobot segar umbi mikro. Interaksi terbaik pada konsentrasi coumarin 120 mg/L dan dua nodus karena mampu membentuk umbi dengan persentase 94,44%. Konsentrasi coumarin 120 mg/L menghasilkan persentase planlet membentuk umbi mikro tertinggi, jumlah umbi mikro terbanyak dan diameter umbi mikro terbesar. Perlakuan dua nodus mampu meningkatkan persentase planlet membentuk umbi mikro, jumlah umbi mikro dan diameter umbi mikro.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 17 May 2022 08:23 |
Last Modified: | 17 May 2022 08:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104041 |
Actions (login required)
View Item |