Analisis teoritik inhibisi korosi pada atom Fe oleh monomer dari lignin menggunakan metode DFT

Alfajri, Tedy (2022) Analisis teoritik inhibisi korosi pada atom Fe oleh monomer dari lignin menggunakan metode DFT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lignin merupakan polimer yang tersusun atas tiga unit utama monomer lignin alkohol dan mengandung gugus heterosiklik. Penelitian ini menggunakan paket program Gaussian 16W dengan metode perhitungan Density Functional Theory (DFT) dan basis set B3LYP/6-31G yang menghasilkan struktur optimal molekul inhibitor, EHOMO, ELUMO, contour Highest Occupied Molecular Orbital (HOMO), contour Lowest Unoccupied Molecular Orbital (LUMO), dan Electrostatic Potential (ESP). Molekul inhibitor yang dianalisis adalah monomer dari lignin dengan simbol Inh 1, Inh 2, Inh 3 dan gabungan monomer dari lignin dengan simbol Inh 4, Inh 5, Inh 6, dan Inh 7. Analisis molekul inhibitor dilakukan tanpa pelarut, dengan pelarut air dan pelarut etanol menggunakan perhitungan nilai parameter kimia kuantum berupa bandgap (∆E), elektronegativitas (), potensial ionisasi (I), hardness (ɳ), softness (σ), elektrofilisitas (ω), nukleofilisitas (ε), transfer muatan (∆N), energi interaksi (∆ѱ), energi back donasi (∆Eb-d). Pengaruh gugus pendorong CH3 yang lebih banyak pada inhibitor 3 dan 4 menyebabkan elektron π akan lebih mudah beresonansi ke gugus -OH yang berfungsi menginhibisi korosi besi lebih baik dibandingkan dengan molekul inhibitor lainnya. Inhibitor 3 dan 4 mempunyai nilai energi ikatan sebesar 118,0705 kJ/mol dan 109,6979 kJ/mol yang menandakan interaksi yang terjadi antara inhibitor dengan besi adalah interaksi kimia. Interaksi inhibitor dengan besi menunjukkan urutan efisiensi inhibisi adalah Inh 3 > Inh 4 > Inh 2 > Inh 1 > Inh 6 > Inh 7 > Inh 5.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 17 May 2022 07:43
Last Modified: 17 May 2022 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104008

Actions (login required)

View Item View Item