PENGARUH PEMBERIAN ANGIOTENSIN II RECEPTOR BLOCKER TERHADAP KADA ADIPONEKTIN SERUM DAN FIBROSIS HATI PADA PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK

BOY, HUTAPERI (2014) PENGARUH PEMBERIAN ANGIOTENSIN II RECEPTOR BLOCKER TERHADAP KADA ADIPONEKTIN SERUM DAN FIBROSIS HATI PADA PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Text) 201411280905th_tesis_dr._boy_hutaperi__sppd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perlemakan hati merupakan suatu keadaan penumpukan lemak pada jaringan hati, yang secara praktis dapat dibedakan menjadi perlemakan hati alkoholik dan perlemakan hati non-alkoholik. Menurut pedoman American Association Study of Liver Disease (AASLD) tahun 2012 definisi perlemakan hati non-alkoholikadalah suatu keadaan ditemukannya steatosis pada hati yang dibuktikan dengan pencitraan atau pemeriksaan histologi hati dan bukan disebabkan oleh penyebab sekunder akumulasi lemak pada hati seperti konsumsi alkohol yang bermakna, penggunaan obat yang steatogenik, infeksi viral kronis atau penyakit herediter. Penyakit perlemakan hati non-alkoholik (nonalcoholic fatty liver disease) adalah suatu spektrum klinis yang terdiri dari perlemakan hati non-alkoholik, steatohepatitis non-alkoholik, sirosis hati nonalkoholik dan hepatoselular karsinoma yang merupakan kelanjutan dari perlemakan hati non-alkoholik.1,2 Prevalensi perlemakan hati cukup tinggi di berbagai belahan dunia dan merupakan salah satu permasalahan kesehatan global dengan mortalitas tinggi akibat penyakit kardiometabolik yang ditimbulkan. Prevalensi perlemakan hati non-alkoholik di dunia barat sekitar 20-30% dan prevalensi lebih tinggi didapatkan pada ras dengan bakat resistensi insulin dan obesitas.Angulo et al (2007) mengemukakan bahwa di Amerika, perlemakan hati ditemukan pada satu diantara tiga dewasa dan satu diantara sepuluh anak.

Actions (login required)

View Item