PENGARUH PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SITUATION, BACKGROUND, ASSESMENT, RECOMMENDATION PERAWAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN PENERAPAN TIMBANG TERIMA DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

META, RIKANDI (2014) PENGARUH PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SITUATION, BACKGROUND, ASSESMENT, RECOMMENDATION PERAWAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN PENERAPAN TIMBANG TERIMA DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Thesis Fulltext)
201410280148th_tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Akar penyebab masalah Kejadian Tak Diharapkan (KTD) adalah komunikasi. Komunikasi efektif dilakukan pada saat Timbang terima. Studi pendahuluan yang dilakukan di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan wawancara dan observasi kepada Ka. SPF dan kepala ruangan didapatkan timbang terima rata-rata dilakukan dari shift malam ke pagi saja, pengetahuan perawat 0% dan belum adanya pelatihan khusus tentang teknik komunikasi SBAR dalam timbang terima. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan teknik komunikasi SBAR perawat terhadap pengetahuan dan penerapan timbang terima. Penelitian dilakukan dari bulan April sampai September 2014. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat sebanyak 54 orang dan sampel sebanyak 36 orang yang diambil secara proporsional sampling. Pengambilan data pre test tentang pengetahuan dan penerapan dilakukan sebelum diberikan intervensi tentang pelatihan teknik komunikasi SBAR dalam timbang terima dan pengambilan data post test pengetahuan setelah pelatihan diberikan sedangkan penerapan tentang teknik komunikasi SBAR dilanjutkan dengan bimbingan dan data diambil setelah bimbingan. Data di analisis secara univariat dengan cara distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan penerapan teknik komunikasi timbang terima sebelum dan sesudah pelatihan secara signifikan (p< 0,05). Rumah sakit perlu meningkatkan kualitas SDM secara berkesinambungan melalui pelatihan dengan menggunakan modul yang telah teruji efektifitasnya dan melakukan evaluasi terhadap penerapannya. Kata Kunci : Timbang terima, Teknik komunikasi SBAR, Pelatihan, Pengetahuan, Penerapan, Perawat Daftar Pustaka : 67 (1997-2014)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 07 Jun 2016 08:32
Last Modified: 07 Jun 2016 08:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10386

Actions (login required)

View Item View Item