Optimasi Proses Transpor Anilin Menggunakan Membran Minyak Nabati Dalam Teknik Membran Cair Berpendukung

Ikhsan, Gusti Rilma (2022) Optimasi Proses Transpor Anilin Menggunakan Membran Minyak Nabati Dalam Teknik Membran Cair Berpendukung. Diploma thesis, FMIPA Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (391kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Ikhsan Gusti R_1710413020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Transpor anilin dengan menggunakan teknik membran cair berpendukung telah dilakukan dalam pemisahan anilin dari larutan berair dalam penelitian ini. Proses transpor anilin pada penelitian ini menggunakan minyak nabati sebagai membran cair dan keramik sebagai bahan pendukung. Larutan anilin sebagai fasa sumber dan fasa penerimanya adalah HCl, dimana 200 mL kedua larutan tersebut digunakan pada proses transpor dalam penelitian ini. Konsentrasi anilin sisa pada fasa sumber dan konsentrasi anilin pada fasa penerima ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer UltraViolet-Visible (UV-Vis) pada panjang gelombang 230 nm. Kondisi optimum pada penelitian ini diketahui dengan mempelajari pengaruh jenis membran cair, nilai pH, konsentrasi fasa sumber, konsentrasi fasa penerima dan lamanya waktu pengadukan. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwasanya anilin dapat ditranspor dengan metoda teknik membran cair berpendukung dengan menggunakan minyak nabati sebagai membran cair. Kondisi optimal pada transpor anilin didapatkan jenis membran cair yang baik adalah minyak zaitun, nilai pH 3 pada fasa sumber, konsentrasi anilin fasa sumber 12 x 10-5 M, konsentrasi fasa penerima 1,0 M, dan waktu pengadukan selama 90 menit. Saat kondisi optimum diperoleh persentase anilin pada fasa penerima sebanyak 36,19% dan persentase anilin sisa pada fasa sumber 1,48%. HCl sebagai fasa penerima tidak mampu menarik semua molekul yang berada pada fasa membran. Senyawa penerima yang memiliki penarikan kuat akan memberikan transpor yang besar terhadap prose transpor anilin. Keramik sebagai membran pendukung pada proses transpor anilin kurang stabil dalam tiga kali pengulangan

Actions (login required)

View Item