Hubungan Status Hipertensi Dengan Ketahanan Hidup Pasien COVID-19 di Kota Padang Tahun 2020-2021

Rezi, Novita Sari (2022) Hubungan Status Hipertensi Dengan Ketahanan Hidup Pasien COVID-19 di Kota Padang Tahun 2020-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK_REZI NOVITA SARI_1811212029.pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN_REZI NOVITA SARI_1811212029.pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI KESIMPULAN & SARAN)
BAB VI KESIMPULAN & SARAN_REZI NOVITA SARI_1811212029.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_REZI NOVITA SARI_1811212029.pdf - Published Version

Download (432kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL_REZI NOVITA SARI_1811212029.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Kota Padang menjadi sentral penyebaran COVID-19 dengan tingginya kasus aktif dan angka kematian di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status hipertensi dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 di Kota Padang tahun 2020-2021 jika dikontrol variabel umur, jenis kelamin, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan penyakit serebrovaskular. Penelitian ini menggunakan desain studi cohort retrospective. Data berasal dari data kohort pasien COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2020-2021 sebanyak 200 sampel yang didapatkan melalui simple random sampling. Analisis berupa univariat, bivariat (cox regression), dan multivariat (cox proportional hazard). Sebanyak 7,5 % pasien mengalami event dengan incidence rate 0,006. Terdapat hubungan antara status hipertensi (p-value=0,007), umur (p-value=0,032), jenis kelamin (p-value=0,023), diabetes melitus (p-value=0,001), penyakit kardiovaskular (p-value=0,001), penyakit ginjal (p-value=0,0001), dan penyakit serebrovaskular (p-value=0,001) dengan ketahanan hidup pasien COVID-19. Pasien COVID-19 dengan status hipertensi berisiko 2,2 kali lebih cepat mengalami kematian setelah dikontrol oleh variabel umur, jenis kelamin, diabetes melitus, dan penyakit kardiovaskular. Pasien COVID-19 dengan status hipertensi, berumur ≥ 60 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan memiliki beberapa komorbid memiliki ketahanan hidup lebih rendah. Diharapkan Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan dapat menggencarkan promosi kesehatan terutama bagi mereka dengan faktor risiko.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Vivi Triana, SKM., MPH
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Hipertensi, Ketahanan Hidup, Kematian
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 17 May 2022 07:09
Last Modified: 17 May 2022 07:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103820

Actions (login required)

View Item View Item