PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK MELALUI KOMUNIKASI POLITIK MEDIA LUAR RUANG PADA PILKADA PADANG 2013 (Studi Kasus : Pasangan Emma Yohanna dan Wahyu Iramana Putra)

ALFI, DEFRI FADILLAH (2014) PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK MELALUI KOMUNIKASI POLITIK MEDIA LUAR RUANG PADA PILKADA PADANG 2013 (Studi Kasus : Pasangan Emma Yohanna dan Wahyu Iramana Putra). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201410271718th_skripsi alfi defri fadillah 0910862032.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (960kB)

Abstract

Pemilu merupakan hal yang lahir dari proses demokrasi, setiap warga negara memiliki setiap warga negara memiliki hak suara untuk memilih tokoh politik yang mereka anggap pantas untuk memimpin. Sehingga melahirkan fenomena popular votes, dimana figur seorang tokoh politik mempunyai nilai jual yang besar. Emma Yohanna dan Wahyu Iramana Putra merupakan kandidat dalam Pilkada Padang 2013. Emma merupakan perempuan pertama yang berani maju di kota Padang. Pasangan ini ditunjang oleh kemampuan finansial yang tinggi dan memfokuskan media luar ruang sebagai saluran komunikasi politiknya. Iklan politik pasangan ini dibuat identik dengan menonjolkan sisi feminim dari salah satu kandidat. Dengan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana pembentukan opini publik berdasarkan pemakai media luar ruang sebagai sarana komunikasi politik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada tahap wawancara, peneliti melakukan wawancara kepada khalayak kota Padang dalam (4) empat kategori, yakni pekerja, PNS, akademisi dan mahasiswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis Mattew B.Miles dan A.Michael Huberman, yang terdiri dari tiga komponen yakni, reduksi data, penyajian data dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan opini publik sangat dipengaruhi oleh penerimaan informasi yang tepat oleh khalayak. Untuk itu pembuatan iklan harus mampu dipahami seluruh khalayak, karena iklan politik memiliki segmentasi yang luas. Iklan politik harus mampu dipresentasikan oleh komunikator, sebab iklan merupakan representasi dari kandidat. Serta sangat diperlukan integrasi dari komponen-komponen kampanye untuk membangun dan mengarahkan opini publik sesuai yang dinginkan, baik itu komunikator, pesan politik dan media untuk mempengaruhi khalayak. Kata Kunci: Komunikasi Politik, Media Luar Ruang, Opini Publik

Actions (login required)

View Item