Firjatul, Syandana (2022) PERBANDINGAN KEPADATAN KOLAGEN PADA PERAWATAN LUKA INSISI DERMAL ANTARA PEMBERIAN KOMBINASI NACL 0,9% DAN GENTAMICIN SULFATE DENGAN ELECTROLYZED STRONG ACID WATER PADA TIKUS WISTAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstract)
Abstrak.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Luka adalah rusaknya integritas sebagian jaringan tubuh akibat trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, dan gigitan hewan. Kolagen merupakan komponen utama matriks ekstraseluler yang berperan penting dalam proses integritas jaringan dalam proses penyembuhan luka. Infeksi daerah operasi (IDO) merupakan komplikasi tersering dalam penyembuhan luka insisi yang dapat memperlambat penyembuhan luka sehingga dibutuhkan manajemen perawatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kepadatan kolagen pada perawatan luka insisi dermal antara pemberian kombinasi NaCl 0,9% dan gentamicin sulfate dengan electrolyzed strong acid water (ESAW) pada tikus wistar. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design yang menggunakan 21 ekor tikus wistar yang secara acak dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok kontrol yang diberikan NaCl 0,9%, kelompok P1 yang diberikan kombinasi NaCl 0,9% dan salep gentamisin, dan kelompok P2 yang diberikan ESAW. Pewarnaan kolagen menggunakan HE dan kepadatan kolagen diukur dengan software ImageJ. Data akan diolah dengan uji One Way ANOVA dan dilajutkan uji Post Hoc. Perbedaan dinyatakan signifikan jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata tertinggi kepadatan kolagen berada pada kelompok tikus yang diberi kombinasi NaCl 0,9% dan gentamicin sulfate 0,1%, yakni 3,00 ± 0,00. Pada uji Post Hoc didapatkan nilai p = 0,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kepadatan kolagen antara pemberian kombinasi NaCl 0,9% dan gentamicin sulfate 0,1% dengan pemberian ESAW
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Biomechy Oktomalio Putri, M. Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Penyembuhan Luka, Perawatan Luka, NaCl 0,9%, Gentamicin Sulfate, ESAW, Kolagen. |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy Q Science > QP Physiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RD Surgery R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 May 2022 02:34 |
Last Modified: | 17 May 2022 02:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103700 |
Actions (login required)
View Item |