Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) dan Hubungannya Dengan Outcome Terapi Pada Pasien Pediatrik Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Putry, Helfa Jesica (2022) Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) dan Hubungannya Dengan Outcome Terapi Pada Pasien Pediatrik Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Helfa.pdf - Published Version

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I_PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR_HELFA JESICA PUTRY.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Full Text)
Full Text_Helfa Jesica Putry.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan masalah kesehatan di Indonesia dengan jumlah kasus yang meningkat setiap tahunnya. Penyakit DBD ini paling mudah menyerang pada golongan usia pediatrik karena kekebalan tubuh pediatrik masih terbilang lemah. Pengobatan pada pasien pediatrik perlu pemantauan yang ketat, karena kejadian Drug Related Problems (DRPs) sangat umum terjadi, seperti pemberian obat off label, kekeliruan dalam perhitunan dosis dan farmakokinetik dari beberapa obat yang bergantung pada umur dan berat badan pediatrik. Drug Related Problems(DRPs) suatu kejadian atau masalah yang melibatkan terapi obat bersifat aktual atau potensial yang dapat menganggu outcome kesehatan pasien. Peningkatan jumlah trombosit menjadi salah satu penentu dalam keberhasilan terapi pengobatan DBD.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteritsik sosiodemografipasien pediatrik DBD, pola pengobatan, persentase kejadian Drug Related Problems (DRPs) dan hubungan antara kejadian DRPs dengan outcome terapi pada pengobatan pasien pediatrik DBD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengambilan data melalui rekam medis instalasi rawat inap pada tahun 2021 sebanyak 72 pasien secara retrospektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien pediatrik DBD berjenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki persentase yang sama yaitu laki-laki (50%) dan (50%) perempuan. Rentang usia pasien pediatrik DBD yang paling banyak ialah berusia 6-11 tahun (66,67%). Penggolongan obat DBD tertingi yaitu golongan rehidrasi, infus ringer laktat (83,33%). Kejadian DRP untuk indikasi tanpa terapi (22,72%), terapi tanpa indikasi (63,63%) dan dosis berlebih (13,63%). Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian Drug Related Problems (DRPs) dengan outcome terapi (p >0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm, M.Farm
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 14 May 2022 07:34
Last Modified: 14 May 2022 07:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103510

Actions (login required)

View Item View Item