ANALISIS PENGGT]NAAN SHUUJOSHI ZO DALAM SERIAL ANIME KAICHOU WA MAID SAMA TINJAUAI\I PRAGMATIK

NIKE, PERTIWI (2015) ANALISIS PENGGT]NAAN SHUUJOSHI ZO DALAM SERIAL ANIME KAICHOU WA MAID SAMA TINJAUAI\I PRAGMATIK. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201510281219th_skripsi nike pertiwi.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)

Abstract

Kata Kunci : Shuujoshi €(zo), fungsi, SPEAKING Bahasa Jepang memiliki empat jenis Joshi, yaitu knla$oshi, fula{oshi, setsuzolatjoshi, dan shuujoslti. Shuujoshi e @o) merupakan salah satu dari partikel bahasa Jepang yang dipakai pada bagian akhir kalimat (bunsetsu). Skripsi ini membahas mengenw apa saja fungsi shuujoshi ?(zo) berdasarkan kesimpulan dari beberapa ahli bahasa, yaitu Reiko dkk, Chino, Makino, Sichi dan Michio Tsutsui, Kaiser dkk, serta Chandra. Pada penelitian ini, peneliti juga membahas mengenai bentuk penggunaan shuujoshi ?(zo) dari suatu tuturan dengan analisis SPEAKING oleh Hymes, yang datanya diperoleh dari serial Anime Kaichou Wa Maid Sama episode l-20. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan Metode Simak yang ditingkatkan dengan Teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Tahap analisis data menggunakan metode padan, yaitu metode padan pragmatis dan tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Kesimpulan yang diperoleh peneliti mengenai fungsi pragmatis shuuioshi ? (zo) yutu: 1) menegaskan pendapat peribadi lima data, 2) memperingati lawan bicara empat data,3) mengekspresikan tekad dan semangat tiga data, dan 4) menarik perhatian dari lawan bicara tiga data. Kesimpulan mengenai analisis SPEAKING, y&ng diperoleh peneliti yaitu, setting and scene (stasiun kereta, kafe, lingkungan sekolah, dan penginapan, digunakan pada situasi tidak formal) baik pagi, siang, sore ataupun malam, participants (baru kenal, teman akrab, teman krrju, teman safu sekolahan), ends berupa tujuan tuturan (menegaskan pendapat, memperingati, mengekspresikan tekad dan semangat, dan menarik perhatian) dan ends yang merupakan hasil tuturan (dipatuhinya perintah, membiarkan seseorang melakukan sesuatu, penerimaan, bantahan, kucuran semangat, mematuhi, dan kagum), act sequence (saran, penegasan, peringatan, motivasi, semangat dan dukungan, petunjuk, serta pemberitahuan) key (gugup dan terburu-buru, menadahkan kedua telapak tangan, dengan suara yang keras, bentakan, menekankan nada suirae menepuk bahu, dengan semangat dan senyuman, mengayun-ayunkan tangan ke atas kepala, mengumumkarr), instrumentalis (lisan), norm (hormat atau dihormati, makian, tanpa merasa bersalah menyindir seseorang, memotivasi dengan kobaran semangat, berkeluh kesah dan bersorak untuk mendapatkan perhatian), ge nr e (berbentuk dialo g).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Mr Muqtadirurrijal Muqta
Date Deposited: 05 Feb 2016 08:14
Last Modified: 05 Feb 2016 08:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1035

Actions (login required)

View Item View Item