Muhammad, Fachrur Rozy (2022) PENERAPAN PIDANA TERHADAP MALAPRAKTIK MEDIS DALAM PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (359kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Kesimpulan dan saran)
BAB IV.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (452kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENERAPAN PIDANA TERHADAP MALAPRAKTIK MEDIS DALAM PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA Muhammad Fachrur Rozy 1810111081, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Program Kekhususan Hukum Pidana (PK IV), 62 halaman – Tahun 2022 ABSTRAK Ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Serta Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 salah satunya adalah kewajiban untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 disertai sanksi bagi yang tidak mematuhinya Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menuai pro kontra di masyarakat, masyarakat yang kontra beranggapan bahwa vaksin COVID-19 yang diberikan belum tentu aman terhadap tubuh mereka, dan khawatir akan efek samping yang muncul setelah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan menolak untuk divaksinasi dan menganggap wajibnya vaksinasi itu bertentangan dengan hak asasi manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1.Bagaimana penerapan pidana dalam implementasi hak atas kesehatan di masa pandemi melalui pemberian Vaksin COVID-19 di Indonesia? 2.Bagaimana penerapan pidana terhadap malapraktik medis dalam pemberian Vaksinasi COVID-19 di Indonesia? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa keadaan darurat kesehatan dapat menjadi landasan kuat untuk melegitimasi pembatasan terhadap hak-hak tertentu dalam hal ini berkaitan dengan wajibnya mengikuti vaksinasi COVID-19 serta sanksi yang mengancam bagi yang tidak mengikuti. KIPI vaksin COVID-19 dapat berupa malapraktik medis dan berupa malapraktik medis yaitu pemalsuan surat keterangan dokter sesuai pasal 267 KUHP dan kelalaian yang mengakibatkan kematian atau luka berat/cacat dapat dipidana sesuai rumusan Pasal 359 dan 360 KUHP. Kata kunci: Pidana, Hak Atas Kesehatan, Malapraktik Medis, Vaksin, COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.A.Irzal Rias.S.H.,M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 13 May 2022 07:53 |
Last Modified: | 13 May 2022 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103461 |
Actions (login required)
View Item |