TINGKAT SERANGAN DAN KEHILANGAN HASIL OLEH PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.) (Coleoptera : Scolytidae) DI KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT

Humaira, Jufia (2022) TINGKAT SERANGAN DAN KEHILANGAN HASIL OLEH PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.) (Coleoptera : Scolytidae) DI KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) merupakan hama utama yang menyerang tanaman kopi. Serangan pada buah muda menyebabkan gugur buah, serangan pada buah matang menyebabkan biji kopi berlubang-lubang dan menurunkan mutu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat serangan dan kehilangan hasil oleh penggerek buah kopi di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei dan pengambilan tanaman sampel ditetapkan secara sistematis. Kriteria lahan yang digunakan dalam menentukan lokasi penelitian yaitu daerah yang menanam kopi arabika di Kecamatan Talamau dengan luas lahan ±0,5 ha dan umur tanaman telah mencapai 3 tahun serta telah berbuah. Parameter yang diamati yaitu kondisi pertanaman kopi, persentase tanaman terserang PBKo, intensitas serangan PBKo, kepadatan populasi PBKo pada buah matang dan muda, serta persentase kehilangan hasil pada buah matang dan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase tanaman terserang di setiap Nagari mencapai 100%. Tingkat serangan tertinggi terdapat di Nagari Sinuruik 53,9% dengan kategori berat. Tingkat serangan di Nagari Talu dan Kajai termasuk kategori sedang yaitu 49% dan 44,1%. Rata-rata populasi PBKo pada buah matang yang paling tinggi ditemukan di Nagari Talu 10,47 individu/buah, sedangkan pada buah muda ditemukan di Nagari Sinuruik 7,3 individu/buah. Persentase kehilangan hasil buah matang yang paling tinggi terdapat di Nagari Talu 10,81% dan di Nagari Sinuruik 9,12%, sedangkan pada buah muda terdapat di Nagari Sinuruik sebesar 8,90% dan di Nagari Talu sebesar 7,87%

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Reflinaldon, M.Si
Uncontrolled Keywords: Hypothenemus hampei Ferr., serangan, kehilangan hasil
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 13 May 2022 07:40
Last Modified: 13 May 2022 07:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103446

Actions (login required)

View Item View Item