Vera, Rulita Oktari (2022) INDUKSI PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER JAMUR ENDOFIT Aspergillus tamarii NFB1 DENGAN PENAMBAHAN MONOSODIUM GLUTAMAT 3,5% PADA MEDIA BERAS DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Vera.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Vera.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamur endofit merupakan sumber kandidat senyawa antibakteri baru yang menjanjikan dalam upaya mengatasi resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik yang ada. Jamur yang dikultivasi pada media standar di laboratorium, umumnya memproduksi senyawa yang telah dikenal sebelumnya. Modifikasi komposisi media dan parameter kultivasi jamur dapat memicu pembentukan senyawa baru, yang dikenal sebagai pendekatan one strain many compound (OSMAC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kultivasi jamur endofit A. tamarii NFB1 pada media beras dengan penambahan monosodium glutamat (MSG) 3,5% sebagai induktor produksi metabolit sekunder baru dan menguji aktivitas antibakteri dibandingkan dengan jamur yang tumbuh pada media beras (standar). Isolat jamur dikultivasi pada kedua media selama 4 minggu di suhu ruang, lalu diekstraksi dengan etil asetat. Ekstrak etil asetat diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi Agar dan kandungan metabolit sekundernya dianalisis menggunakan LC-MS/MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (konsentrasi 10%) dari media yang diinduksi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC25923, Escherichia coli ATCC25922, Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus dan Multidrug-Resistant Pseudomonas aeruginosa dengan diameter hambat masing-masing sebesar 13,68 mm ± 0,21; 13,35 mm ± 0,09; 11,31 mm ± 0,33; dan 10,29 mm ± 0,14. Diameter hambat tersebut lebih besar dibandingkan dengan ekstrak pada media standar. Ekstrak dari media yang diinduksi menghasilkan 37 senyawa dengan 7 senyawa baru yang diduga adalah 2-Carboxymethyl-3-hexylmaleic acid anhydride, cyclopenin, clearanol A, vermiculin, kotanin, desertorin A dan 1 senyawa tidak dikenal yang diasumsikan bertanggung jawab atas peningkatan aktivitas antibakteri. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian MSG 3,5% pada media beras dapat menginduksi pembentukan metabolit sekunder baru dan meningkatkan aktivitas antibakteri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. rer. nat. apt. Dian Handayani |
Uncontrolled Keywords: | Aspergillus tamarii, One Strain Many Compound (OSMAC), Aktivitas Antibakteri, LC-MS/MS |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 13 May 2022 07:46 |
Last Modified: | 13 May 2022 07:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103422 |
Actions (login required)
View Item |