INTERAKSI PREDATOR Verania lineata dan Ophionea nigrofasciata PADA BEBERAPA KEPADATAN WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens) DI LABORATORIUM

Zeni, Yoni Fitri (2022) INTERAKSI PREDATOR Verania lineata dan Ophionea nigrofasciata PADA BEBERAPA KEPADATAN WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens) DI LABORATORIUM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview
Preview	Text (Bab I. Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
Preview	Text (Bab V. Kesimpulan dan Penutup) BAB V. Kesimpulan dan Penutup.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (336kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Verania lineata dan Ophionea nigrofasciata merupakan predator wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) atau WBC pada areal persawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan WBC terhadap daya predasi dan kompetisi predator V. lineata dan O. nigrofasciata di laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan faktor pertama adalah jenis predator (V. lineata, O. nigrofasciata dan joint predator V. lineata + O. nigrofasciata) dan faktor kedua adalah perbedaan kepadatan WBC (0, 10, 30 dan 50 ekor) yang dilaksanakan dalam 4 ulangan. Sehingga didapat 12 perlakuan yaitu V+W0, O+W0, VO+W0, V+W10, O+W10, VO+W10, V+W30, O+W30, VO+W30, V+W50, O+W50 dan VO+W50. Parameter yang diamati yaitu perilaku memangsa dan berkompetisi, daya predasi, pertambahan berat tubuh predator, kompetisi, suhu dan kelembaban. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kepadatan WBC mempengaruhi daya predasi. Daya predasi meningkat pada kepadatan WBC tinggi. Daya predasi tertinggi terdapat pada kepadatan 50 ekor WBC (30,5 ekor/hari) dan daya predasi terendah terdapat pada kepadatan 10 ekor WBC (7,2 ekor/hari). Daya predasi predator tunggal menurun ketika kedua predator digabungkan. Pada proses pencarian mangsa, V. lineata dan O. nigrofasciata telah berkompetisi secara sub lethal, artinya V. lineata menghasilkan bau menyengat sehingga menghalangi mobilitas O. nigrofasciata dalam mencari mangsa. Perbedaan kepadatan WBC mempengaruhi pertambahan berat tubuh predator.

Actions (login required)

View Item