PENAMPILAN DAN VARIABILITAS KARAKTER TANAMAN GENERASI S2 DARI HASIL SELFING BERBAGAI VARIETAS OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench

Novella, Utari (2022) PENAMPILAN DAN VARIABILITAS KARAKTER TANAMAN GENERASI S2 DARI HASIL SELFING BERBAGAI VARIETAS OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 kesimpulan) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview
	Text (skripsi utuh) full skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman okra merupakan tanaman pangan fungsional yang bisa dimanfaatkan sebagai sayuran dan berkhasiat sebagai obat. Terbatasnya varietas unggul okra menjadi salah satu kendala dalam pengembangan okra. Upaya perakitan varietas melalui pemuliaan tanaman membutuhkan keragaman genetik okra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan agronomis dan morfologis, serta variabilitas karakter berbagai populasi okra generasi S2, dan mengetahui kemiripan genetik berbagai populasi okra generasi S2. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen tanpa rancangan percobaan dengan mengamati masing-masing individu tanaman. Sebanyak 40 famili dari 13 genotipe okra dievaluasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman okra generasi S2 menunjukkan variabilitas yang luas pada karakter umur berbunga pertama, tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah, panjang buah, dan bobot buah. Okra generasi S2 juga menunjukkan variasi yang lebih kecil dibandingkan generasi S1 yang disebabkan oleh efek selfing yang telah dilakukan. Terdapat variasi pada penampilan morfologi batang, daun, bunga, dan buah famili okra yang diteliti. Kemiripan antar famili okra dibagi menjadi 2 kelompok utama pada koefisien 28% berdasarkan karakter warna mahkota bunga dan warna daun dan 3 sub-klaster pada koefisien 57% berdasarkan karakter aspek umum batang, warna buah, jumlah lekukan buah, posisi buah pada batang, dan warna batang. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk evaluasi hasil selfing famili okra generasi ke-3 untuk mengevaluasi karakter–karakter kuantitatif maupun kualitatif dan variabilitas masing-masing famili. Kata kunci : okra, variabilitas, selfing, analisis kluster

Actions (login required)

View Item