Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT. PLN (Persero) ULP Baso

Annisa, Hayatul Jannah (2022) Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT. PLN (Persero) ULP Baso. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I ( Pendahuluan ))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Penutup))
BAB V (penutup).pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR ANNISA HAYATUL JANNAH.pdf - Published Version

Download (675kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan perekonomian yang sangat pesat, maka peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi mengenai transaksi keuangan yang terjadi dimasa ini menjadi semakin besar. Telah diketahui bahwa setiap perusahaan harus menyusun laporan keuangan. Karena laporan keuangan yang disusun oleh setiap perusahaan memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pemakai, yaitu pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Setiap individu maupun organisasi memiliki tujuan yang mendasar. Secara umum yang dimaksudkan dengan tujuan adalah segala sesuatu yang dicapai, diinginkan, serta yang di butuhkan untuk dicapai baik individu maupun organisasi. Perkembangan perusahaan saat ini sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang baru muncul dan adanya peningkatan dari usaha yang dulunya kecil dan sekarang semakin besar. Pada dasarnya usaha yang dijalankan ini bertujuan mendapatkan laba semaksimal mungkin agar kelangsungan usahanya dapat berjalan terus. Demikian pula halnya dengan perusahaan jasa yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa. Laba yang diperoleh sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan dan beban selama proses kegiatan usaha yang berlangsung, karena pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha, sedangkan beban merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pendapatan. Pada prinsipnya besarnya pendapatan yang diperoleh dan banyaknya beban antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain adalah berbeda-beda. Tujuan pendirian perusahaan yang paling mendasar pada umumnya diklasifikasikan dalam tiga kelompok besar yaitu, memperoleh laba, kelangsungan hidup, serta keharmonisan terhadap lingkungan. Pendapatan maksimal merupakan tujuan yang sangat penting dan harus dicapai. Hal ini disebabkan pendapatan yang mendorong aktivitas dari kegiatan di perusahaan dan dengan perantaranya kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan akan dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan akan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efesien. Dalam menentukan pengakuan pendapatan dan beban sering menjadi masalah. Pengakuan dilakukan dengan mencatat dan mencantumkan pendapatan dan beban laporan laba rugi. Pengakuan perlu dilakukan pada saat yang tepat atas suatu kejadian ekonomi yang menghasilkan pendapatan dan beban. Bila pendapatan maupun beban yang diakui tidak sama dengan yang seharusnya, maka informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi menjadi tidak tepat dan dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh para pemakainya. Tujuan utama dari pengakuan pendapatan dan beban adalah untuk menentukan kapan suatu penghasilan diakui sebagai pendapatan dan biaya diakui sebagai beban. Dengan demikian pendapatan dan beban yang akan diakui dalam suatu tahun tertentu dipengaruhi oleh pendapatan dan beban yang sudah diakui. Pendapatan yang telah menjadi hak tetapi belum diterima ataupun beban yang telah menjadi kewajiban tetapi belum dibayar harus dilaporkan pada periode yang bersangkutan. Sedangkan pendapatan yang belum merupakan hak tetapi sudah diterima ataupun beban yang mempunyai kegunaan pada masa yang akan datang tetapi sudah dibayar harus dikeluarkan pada periode yang bersangkutan. Sehubung dengan hal tersebut perlu dilakukan penyesuaian atas pendapatan maupun beban agar laporan keuangan yang disajikan dapat dinyatakan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. PT. PLN (Persero) ULP BASO merupakan Badan Usaha Milik Negara yang melayani penyediaan tenaga listrik. Pendapatan yang diperoleh dari penyediaan tenaga listrik merupakan bagian yang penting untuk membiayai pengeluaran atau beban usaha dan melakukan investasi pembangunan ketenagalistrikan. Pengakuan pendapatan dan beban adalah masalah penting yang harus dipahami oleh perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagimana “Pengakuan pendapatan dan beban pada PT.PLN (Persero) ULP BASO”

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam
Depositing User: d3 keuangan keuangan
Date Deposited: 13 May 2022 04:19
Last Modified: 13 May 2022 04:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103263

Actions (login required)

View Item View Item